Sampah yang dihasilkan oleh lebih dari 74.000 penonton per pertandingan juga menjadi daya tarik tambahan bagi tikusuntuk bertahan di sekitar stadion. Mereka bisa memanfaatkannya untuk sumber makanan
Manchester United telah meningkatkan upaya pengendalian hama, termasuk menyewa ahli untuk memeriksa stadion Old Trafford hingga lima kali seminggu. Namun, upaya ini tampaknya belum cukup untuk sepenuhnya mengatasi masalah tersebut.
"Kami memiliki sistem pengendalian hama yang kuat di seluruh Old Trafford. Inspeksi rutin dilakukan untuk memastikan kebersihan tertinggi di area katering. Jika insiden seperti ini terjadi, kami akan mengambil langkah-langkah tegas," ujar juru bicara Manchester United.
Insiden Tikus Werog ini telah mencoreng reputasi Manchester United di mata para penggemar dan komunitas sepak bola. Selain menjadi masalah kebersihan, situasi ini juga mencerminkan masalah dalam perawatan stadion yang menua.
Murianews, Kudus – Insiden yang tidak terduga terjadi di Old Trafford ketika seekor tikus werog terlihat berlari di lapangan selama pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Southampton, Jumat (17/1/2025).
Video Tikus Werog ini tiba-tiba menyebar di media sosial dan menjadi viral. Selanjutya, gelombang kritik terhadap standar kebersihan stadion Old Trafford yang legendaris tersebut, langsung membanjir.
Menurut Daily Mail, insiden tikus werog seperti ini bukan yang pertama terjadi di Old Trafford. Pada November 2024, seekor tikus werog yang sudah mati ditemukan di lapangan.
Ironisnya, hal itu terjadi selama pertandingan Liga Europa antara Manchester United vs Bodo/Glimt. Meski klub telah mengambil langkah untuk menangani masalah ini, video terbaru tikus werog yang melompat di lapangan menunjukkan masalah kebersihan di Old Trafford belum terselesaikan.
Media sosial di Inggris dikabarkan langsung heboh setelah video Tikus Werog di Old Trafford viral. Beragam komentar yang memberi kritik pedas membanjir bagi Manchester United.
Menurut laporan Daily Mail, inspeksi terbaru menunjukkan bahwa Manchester United hanya memperoleh peringkat 2 bintang untuk standar kebersihan di stadion. Inspektur menemukan tanda-tanda adanya tikus di ruang makan dan area pertemuan penonton.
Posisi geografis Old Trafford yang berada di dekat kanal dan rel kereta api dianggap sebagai salah satu faktor utama berkembangnya populasi tikus. Cuaca dingin pada musim dingin diduga juga memicu tikus werog mencari perlindungan di dalam stadion.
Sampah Old Trafford...
Sampah yang dihasilkan oleh lebih dari 74.000 penonton per pertandingan juga menjadi daya tarik tambahan bagi tikusuntuk bertahan di sekitar stadion. Mereka bisa memanfaatkannya untuk sumber makanan
Manchester United telah meningkatkan upaya pengendalian hama, termasuk menyewa ahli untuk memeriksa stadion Old Trafford hingga lima kali seminggu. Namun, upaya ini tampaknya belum cukup untuk sepenuhnya mengatasi masalah tersebut.
"Kami memiliki sistem pengendalian hama yang kuat di seluruh Old Trafford. Inspeksi rutin dilakukan untuk memastikan kebersihan tertinggi di area katering. Jika insiden seperti ini terjadi, kami akan mengambil langkah-langkah tegas," ujar juru bicara Manchester United.
Insiden Tikus Werog ini telah mencoreng reputasi Manchester United di mata para penggemar dan komunitas sepak bola. Selain menjadi masalah kebersihan, situasi ini juga mencerminkan masalah dalam perawatan stadion yang menua.
