Namun, kabar perselisihan internal di PSG kerap mencuat ke publik. Sehingga menambah tekanan pada hubungan antar pemain bintang tersebut di PSG.
Setelah pindah ke Real Madrid, Mbappe terlihat lebih fokus pada perkembangan karirnya. Dalam wawancara tersebut, ia mengakui bahwa proses adaptasi di klub sebesar Real Madrid membutuhkan mental yang kuat.
"Ini lebih merupakan perubahan psikologis. Secara fisik, saya baik-baik saja, senang dengan tim, tetapi saya tahu saya harus lebih mendorong diri saya sendiri. Setelah pertandingan melawan Atletico Madrid, saya berkata pada diri sendiri: 'Lanjutkan'. Anda tidak pergi ke Real Madrid untuk bermain buruk," tegasnya.
Mbappe juga menyatakan, kritik adalah bagian dari ekspektasi besar yang melekat pada namanya. Dirinya merasa tetap bisa tenang, ketika orang-orang berharap banyak.
Murianews, Kudus – Kylian Mbappe akhirnya angkat bicara setelah pernyataan Neymar yang menyebutnya "iri atau cemburu" terhadap Messi selama bermain di Paris Saint-Germain (PSG).
Dalam wawancara eksklusif dengan TNT Sports Brasil, Mbappe menunjukkan kedewasaannya dengan tanggapan yang tenang dan penuh hormat. Secara umum Mbappe tidak mau memberi tanggapan atas hal itu.
"Kata-kata Neymar? Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Semoga sukses untuknya dan keluarganya," ," ujar Mbappe, yang mengaku memiliki hal-hal positif tentang Neymar.
Pernyataan Mbappe ini merespons komentar Neymar yang sebelumnya mengungkapkan adanya friksi dalam hubungan mereka selama di PSG. Dalam wawancara dengan legenda Brasil, Romario, Neymar menyebutkan bahwa Mbappe menjadi sedikit "cemburu" setelah Lionel Messi bergabung ke PSG pada 2021.
"Kami memiliki kerja sama yang baik selama bertahun-tahun, tetapi setelah Messi datang, Mbappe sedikit cemburu. Dia tidak ingin berbagi dengan saya atau dengan siapa pun," ujar Neymar.
Neymar juga menyinggung adanya perubahan perilaku Mbappe setelah Messi tiba di PSG. Meskipun demikian Neymar tidak memberikan penjelasan detail lebih lanjut.
Selama tiga musim berbagi lapangan dengan Neymar dan Messi, Mbappe tetap menunjukkan performa luar biasa. Bermain bersama Messi, ia mencatatkan 33 gol dalam 67 penampilan.
Perselisihan...
Namun, kabar perselisihan internal di PSG kerap mencuat ke publik. Sehingga menambah tekanan pada hubungan antar pemain bintang tersebut di PSG.
Setelah pindah ke Real Madrid, Mbappe terlihat lebih fokus pada perkembangan karirnya. Dalam wawancara tersebut, ia mengakui bahwa proses adaptasi di klub sebesar Real Madrid membutuhkan mental yang kuat.
"Ini lebih merupakan perubahan psikologis. Secara fisik, saya baik-baik saja, senang dengan tim, tetapi saya tahu saya harus lebih mendorong diri saya sendiri. Setelah pertandingan melawan Atletico Madrid, saya berkata pada diri sendiri: 'Lanjutkan'. Anda tidak pergi ke Real Madrid untuk bermain buruk," tegasnya.
Mbappe juga menyatakan, kritik adalah bagian dari ekspektasi besar yang melekat pada namanya. Dirinya merasa tetap bisa tenang, ketika orang-orang berharap banyak.
