Radja Nainggolan juga diketahui pernah terlibat dalam insiden pelanggaran lalu-lintas. Insiden itu terjadi hanya beberapa saat setelah dirinya kedapatan merokok di bangku cadangan.
Nainggolan, meskipun memiliki karier yang mengesankan di lapangan, kerap tersandung kontroversi di luar lapangan yang memengaruhi citranya. Sebagai pemain berbakat yang pernah menjadi andalan klub-klub besar seperti AS Roma dan Inter Milan, kontroversi yang dilakukannya menodai reputasinya.
Radja Nainggolan yang pernah bermain di Liga Indonesia, baru baru saja kembali ke Belgia untuk bermain di Klub Lokeren. Namun kasus ini dapat mengakhiri peluangnya untuk menghidupkan kembali karier di level profesionalnya.
Jika terbukti bersalah, Radja Nainggolan tidak hanya akan menghadapi hukuman penjara. Tetapi juga kemungkinan dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih, di masa depan.
Murianews, Kudus – Berita tentang Radja Nainggolan yang dilaporkan terlibat dalam perdagangan zat terlarang menjadi pukulan besar bagi mantan gelandang Inter Milan dan timnas Belgia itu.
Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi yang menyertai karier pemain yang dikenal karena gaya bermain agresifnya di lapangan. Terutama dengan juga dengan kehidupan pribadi yang sering kali bermasalah.
Menurut laporan BBC Sports, dalam kasus terbarunya, Radja Nainggolan telah ditangkap oleh Polisi Belgia. Operasi polisi yang dilakukan di berbagai lokasi di Belgia diarahkan untuk membongkar jaringan perdagangan narkotika internasional, dengan dugaan jalur impor dari Amerika Selatan melalui pelabuhan Antwerp.
Dalam kasus ini, Radja Nainggolan diduga menjadi salah satu tersangka yang ditangkap oleh Polisi Belgia.Pernyataan resmi dari Kejaksaan Brussels menegaskan keterlibatannya masih dalam penyelidikan.
Jika terbukti, keterlibatan Radja Nainggolan dalam jaringan narkoba ini bisa menempatkannya di tengah skandal internasional. Itu mengingat besarnya dampak perdagangan narkotika di Eropa.
Catatan Kontroversial Radja Nainggolan sebenarnya sudah banyak. Pada 2018, Radja Nainggolan disebutkan kehilangan ratusan ribu Euro di kasino Monte Carlo. Kemudian memicu kasus perampokan terhadapnya.
Pada tahun 2022, Radja Nainggolan kedapatan menggunakan rokok elektrik di bangku cadangan saat timnya tengah bermain. Pemain ini kemudian dilarang oleh klub Antwerp bermain dengan sejumlah sanksi diterimanya.
Daftar Kontroversi...
Radja Nainggolan juga diketahui pernah terlibat dalam insiden pelanggaran lalu-lintas. Insiden itu terjadi hanya beberapa saat setelah dirinya kedapatan merokok di bangku cadangan.
Nainggolan, meskipun memiliki karier yang mengesankan di lapangan, kerap tersandung kontroversi di luar lapangan yang memengaruhi citranya. Sebagai pemain berbakat yang pernah menjadi andalan klub-klub besar seperti AS Roma dan Inter Milan, kontroversi yang dilakukannya menodai reputasinya.
Radja Nainggolan yang pernah bermain di Liga Indonesia, baru baru saja kembali ke Belgia untuk bermain di Klub Lokeren. Namun kasus ini dapat mengakhiri peluangnya untuk menghidupkan kembali karier di level profesionalnya.
Jika terbukti bersalah, Radja Nainggolan tidak hanya akan menghadapi hukuman penjara. Tetapi juga kemungkinan dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih, di masa depan.
