Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Presiden klub Lokeren-Temse, Hans van Duysen, akhirnya buka suara terkait penangkapan pemainnya, Radja Nainggolan. Mantan gelandang timnas Belgia berdarah Indonesia itu ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan peredaran kokain ke Eropa dari Amerika Selatan, seperti yang diumumkan oleh Kejaksaan Publik Brussels, Belgia.

Nainggolan baru bergabung dengan Lokeren-Temse, klub yang berlaga di Challenger Pro League 2024-2025, kasta kedua Liga Belgia. Ia sempat tampil sebagai pemain pengganti di laga pekan ke-19 kontra Lierse pada Sabtu (25/1/2025) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Nainggolan mencetak gol spektakuler langsung dari sepak pojok, hanya enam menit setelah masuk ke lapangan. Namun, kebahagiaan itu seketika sirna setelah kabar penangkapannya mencuat.

Menanggapi situasi ini, Hans van Duysen menyatakan bahwa pihak klub belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Nainggolan sejak pembebasannya dengan jaminan. Nainggolan akhirnya dibebaskan dengan jaminan setelah semalam menginap di tahanan.

“Kami senang dia bisa kembali menghirup udara segar, tetapi kami belum tahu persis syarat-syarat pembebasannya. Kami ingin segera memahami situasinya, terutama apakah dia masih bisa bermain sepak bola dalam kondisi seperti ini,” ujar Van Duysen kepada surat kabar Belgia, HLN.

Lebih lanjut, Van Duysen menegaskan bahwa klub ingin mendengar langsung sisi cerita Nainggolan sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. Sehingga bisa diambil keputusan yang tepat.

"Ini adalah masalah pribadi yang tidak berkaitan langsung dengan klub. Saya baru saja bertemu dengan Radja, dan saya ingin memastikan semua fakta terlebih dahulu sebelum memberikan komentar lebih jauh," tambahnya.

Lekeren Tidak Terburu-buru...

Meskipun menganggap insiden ini sebagai hal yang disayangkan, Van Duysen menegaskan bahwa kasus tersebut tidak berhubungan dengan Lokeren-Temse.

"Radja memiliki karier luar biasa dan baru saja memulai perjalanan barunya bersama kami sekitar seminggu yang lalu,” ujarnya lagi.

Terkait langkah selanjutnya, Van Duysen mengaku pihak klub tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pihaknya tidak menduga kejadian ini, tetapi akan tetap tenang dan menunggu kejelasan lebih lanjut.

”Keadilan sedang bekerja, dan kita akan melihat apakah Radja tetap bisa bersama kami. Namun, dari pihak klub, dia tetap diterima,” pungkasnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler