Kamis, 20 November 2025

Sejarah sistem skor dalam bulu tangkis telah mengalami berbagai perubahan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1873. Awalnya, pertandingan menggunakan format 15 poin untuk putra dan 11 poin untuk putri.

Dengan sistem skor lama, ada aturan bahwa hanya pemain yang melakukan servis yang bisa mencetak poin. Sehingga zaman dulu di dunia bulu tangkis ada istilah pindah servis di pertandingan bulu tangkis.

Format ini kemudian mengalami berbagai modifikasi, termasuk perubahan besar pada tahun 2006 ketika sistem tiga gim 21 poin diterapkan secara resmi. Terakhir, sistem skor kembali direncanakan dimodifikasi lagi dengan 15 pon/gim.

Namun, tidak semua pihak setuju dengan perubahan ini. Beberapa legenda bulu tangkis, termasuk Lee Chong Wei, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap sistem baru yang akan diterapkan BWF.

"Ini tidak lagi terasa seperti bulu tangkis. Perubahan sistem yang sudah dikenal selama bertahun-tahun bukanlah hal yang mudah diterima oleh pemain," ujar mantan pemain dunia asal Malaysia tersebut.

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, BWF tetap optimis bahwa sistem skor baru bulu tangkis ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga bulu tangkis.

Baik dari segi daya tarik untuk penonton maupun kelangsungan karier atlet dalam jangka panjang. Hasil evaluasi dari uji coba akan menjadi dasar keputusan akhir mengenai penerapan sistem skor baru bulu tangkis oleh BWF.

Komentar