Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kekacauan terjadi di Super Liga Turki ketika para pemain Adana Demirspor secara dramatis meninggalkan lapangan saat berhadapan dengan Galatasaray. Aksi mereka dipicu oleh keputusan penalti kontroversial wasit.

Laga yang berlangsung, Minggu (9/2/2025) malam WIB, sejak awal berlangsung panas dan semakin memanas setelah wasit Oguzhan Cakir memberikan penalti kepada Galatasaray pada menit ke-12.

Alvaro Morata, striker Galatasaray yang dipinjam dari AC Milan, sukses mengeksekusi penalti tersebut. Namun, keputusan itu menuai protes keras dari kubu Adana Demirspor. Penalti diberikan setelah Dries Mertens terjatuh di kotak terlarang meskipun tidak ada kontak berarti dari Semih Guler.

Drama semakin memuncak ketika pada menit ke-34, pertandingan tiba-tiba terhenti. Saat Yusuf Barasi menerima perawatan medis, pelatih Adana Demirspor, Mustafa Alper Avci, secara mengejutkan memerintahkan seluruh pemainnya untuk meninggalkan lapangan. Keputusan ini membuat para pemain Galatasaray dan para penonton terkejut.

Kebingungan melanda stadion, setelah para pemain Adana Demirspor pergi. Para pemain Galatasaray akhirnya juga mengikuti langkah mereka. Tidak lama kemudian, wasit Oguzhan Cakir dan ofisial pertandingan juga meninggalkan lapangan, menambah ketegangan dalam pertandingan yang penuh kontroversi ini.

Dua puluh menit setelah kejadian tersebut, announcer stadion mengumumkan bahwa pertandingan resmi tidak dilanjutkan. Menurut laporan Turkiye Today, pertandingan telah dihetikan wasit karena Adana Demirspor menyatakan mundur alias Walk out.

Eks presiden Adana Demirspor, Metin Korkmaz, mempertegas bahwa langkah timnya bukanlah bentuk permusuhan terhadap Galatasaray. Namun mereka menunjukan sikap terhadap Komite Wasit Turki.

"Ini adalah protes terhadap Komite Wasit, bukan Galatasaray," tegasnya.

Fernebahce kritik Galatasaray...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler