Liga Turki Kacau, Para Pemain Demirspor Tinggalkan Laga vs Galatasaray
Budi Santoso
Senin, 10 Februari 2025 12:22:00
Murianews, Kudus – Kekacauan terjadi di Super Liga Turki ketika para pemain Adana Demirspor secara dramatis meninggalkan lapangan saat berhadapan dengan Galatasaray. Aksi mereka dipicu oleh keputusan penalti kontroversial wasit.
Laga yang berlangsung, Minggu (9/2/2025) malam WIB, sejak awal berlangsung panas dan semakin memanas setelah wasit Oguzhan Cakir memberikan penalti kepada Galatasaray pada menit ke-12.
Alvaro Morata, striker Galatasaray yang dipinjam dari AC Milan, sukses mengeksekusi penalti tersebut. Namun, keputusan itu menuai protes keras dari kubu Adana Demirspor. Penalti diberikan setelah Dries Mertens terjatuh di kotak terlarang meskipun tidak ada kontak berarti dari Semih Guler.
Drama semakin memuncak ketika pada menit ke-34, pertandingan tiba-tiba terhenti. Saat Yusuf Barasi menerima perawatan medis, pelatih Adana Demirspor, Mustafa Alper Avci, secara mengejutkan memerintahkan seluruh pemainnya untuk meninggalkan lapangan. Keputusan ini membuat para pemain Galatasaray dan para penonton terkejut.
Kebingungan melanda stadion, setelah para pemain Adana Demirspor pergi. Para pemain Galatasaray akhirnya juga mengikuti langkah mereka. Tidak lama kemudian, wasit Oguzhan Cakir dan ofisial pertandingan juga meninggalkan lapangan, menambah ketegangan dalam pertandingan yang penuh kontroversi ini.
Dua puluh menit setelah kejadian tersebut, announcer stadion mengumumkan bahwa pertandingan resmi tidak dilanjutkan. Menurut laporan Turkiye Today, pertandingan telah dihetikan wasit karena Adana Demirspor menyatakan mundur alias Walk out.
Eks presiden Adana Demirspor, Metin Korkmaz, mempertegas bahwa langkah timnya bukanlah bentuk permusuhan terhadap Galatasaray. Namun mereka menunjukan sikap terhadap Komite Wasit Turki.
"Ini adalah protes terhadap Komite Wasit, bukan Galatasaray," tegasnya.
Fernebahce kritik Galatasaray...
Sementara itu, dengan hasil ini Galatasaray tetap kokoh di puncak klasemen Super Lig Turki dengan tambahan tiga poin penting. Selain itu mereka juga memiliki satu pertandingan lebih, dibandingkan rival mereka, Fenerbahce.
Morata, yang mencetak gol dari titik putih dalam laga ini, mencatatkan penampilan ketiganya untuk klub Galatasaray. Sebelumnya pemain asal Spanyol ini mencetak gol di Piala Turki.
Di sisi lain, Adana Demirspor semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya merebut lima poin dari 21 pertandingan mereka musim ini. Situasi ini semakin memperburuk kondisi klub yang sedang dalam performa buruk.
Fenerbahce tak ketinggalan melontarkan sindiran tajam terhadap Galatasaray. Sebagai rival dari Galatasaray, mereka bahkan langsung ’menyerang’ secara terbuka melalui media sosial mereka.
"Teruslah menipu negara kami dan Federasi Sepak Bola Turki dengan kontrak tidak teratur, iklan tiket pasar gelap, taruhan ilegal, serta manipulasi media dan wasit. Publik sudah muak dengan permainan kotor kalian!," begitu lontaran kata-kata dari kubu Fenerbahce.
Galatasaray sendiri berikutnya harus bersiap untuk menghadapi AZ Alkmaar di Liga Europa, Kamis (13/2/2025) tengah pekan ini. Sementara Adana Demirspor akan menjamu Antalyaspor di laga lanjutan liga Turki, Jumat (14/2/2025).



