Pemain ini kemudian melepaskan tembakan rendah keras yang tak mampu dihentikan kiper Twente. Skor berubah menjadi 1-1, dan menjadikan laga sepertina akan berakhir imbang.
Namun, laga memang belum usai dan semua bisa terjadi. Ketika pertandingan memasuki menit-menit terakhir, sebuah umpan silang dari Rots mengenai tangan bek Jostein Gundersen di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Ricky van Wolfswinkel, striker berpengalaman Twente, maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengirim bola ke dalam gawang. Gol ini membuat stadion Grolsch Veste seperti bertambah sesak dengan ledakan kegembiraan.
Gol ini menjadi tendangan terakhir pertandingan dan memastikan kemenangan penting bagi Twente. Dengan kemenangan 2-1 ini, Twente memiliki modal berharga sebelum bertandang ke Norwegia untuk melakoni Playoff Liga Europa leg kedua di Stadion Aspmyra pekan depan.
Murianews, Kudus – Stadion Grolsch Veste di kota Twente, menjadi saksi dari sebuah laga penuh drama ketika FC Twente meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Bodo Glimt di Playoff Liga Eropa leg pertama. Laga Twente vs Bodo Glimt berlangsung Jumat (14/2/2025) dinihari WIB.
Gol penalti Ricky van Wolfswinkel di detik-detik akhir pertandingan memastikan kemenangan berharga bagi tim tuan rumah, FC Twente. Hasil ini memang belum menjadi akhir, namun setidaknya mereka memiliki pijakan bagus untuk leg kedua di playoff Liga Europa.
FC Twente langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Hanya butuh lima menit bagi Sayfallah Ltaeif untuk mencetak gol pembuka. Umpan brilian dari Michel Vlap dengan bagian luar kakinya sukses menembus garis pertahanan tinggi Bodo Glimt, dan Ltaeif dengan percaya diri menyelesaikannya dari sudut sempit.
Tuan rumah nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-32. Daan Rots melakukan tusukan ke dalam sebelum melepaskan tembakan keras yang nyaris menjebol gawang.
Namun kiper Bodo Glimt, Nikita Khaikin, berhasil menggagalkan peluang emas itu dengan ujung jarinya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum di laga FC Twente vs Bodo Glimt.
Atmosfer panas di Stadion Grolsch Veste membuat tim tamu kesulitan mengembangkan permainan mereka. Sebuah momen ceroboh hampir saja berbuah gol bagi Twente, ketika Bart van Rooij mengirim bola mendekati garis gawang, masih beruntung bek Bodo Glimt berhasil menyapu bola di saat terakhir.
Namun, perjuangan tim tamu tidak sia-sia. Pada menit ke-85, Bodo Glimt akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mantan bek sayap Groningen, Isak Dybvik Maatta, mengirim umpan matang kepada kapten Patrick Berg.
Tembakan rendah...
Pemain ini kemudian melepaskan tembakan rendah keras yang tak mampu dihentikan kiper Twente. Skor berubah menjadi 1-1, dan menjadikan laga sepertina akan berakhir imbang.
Namun, laga memang belum usai dan semua bisa terjadi. Ketika pertandingan memasuki menit-menit terakhir, sebuah umpan silang dari Rots mengenai tangan bek Jostein Gundersen di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Ricky van Wolfswinkel, striker berpengalaman Twente, maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengirim bola ke dalam gawang. Gol ini membuat stadion Grolsch Veste seperti bertambah sesak dengan ledakan kegembiraan.
Gol ini menjadi tendangan terakhir pertandingan dan memastikan kemenangan penting bagi Twente. Dengan kemenangan 2-1 ini, Twente memiliki modal berharga sebelum bertandang ke Norwegia untuk melakoni Playoff Liga Europa leg kedua di Stadion Aspmyra pekan depan.