Gol ini membuat tekanan menjadi semakin besar bagi Inter Miami, yang mengandalkan Messi dan Suarez untuk menciptakan keajaiban. Messi beberapa kali menciptakan peluang emas, tapi gagal dalam penyelesaian.
Termasuk umpan matang Messi kepada Suarez di menit ke-56. Sayangnya, rekannya gagal mengeksekusi. Menit ke-58, Messi sendiri hampir mencetak gol tetapi gagal mengimbangi umpan Jordi Alba.
Situasi semakin memanas pada menit ke-67 ketika Messi terlibat bentrokan dengan pemain Orlando, yang berujung ketegangan antar pemain kedua tim. Menit ke-75 menjadi akhir laga bagi Messi.
Diiringi tepuk tangan dari penonton, Messi meninggalkan lapangan, dan bisa dikatakan tanpa kontribusi signifikan. Inter Miami yang tertinggal berjuang mati-matian mencari gol penyama kedudukan.
Ketika tampaknya Orlando akan keluar sebagai pemenang, momen krusial terjadi di menit ke-93. Fafa Picault, yang sebelumnya menyia-nyiakan peluang di menit ke-77, akhirnya menebus kesalahannya.
Pemain ini berhasil memanfaatkan bola liar dari tembakan Taylor dan mengoyak gawang Orlando City. Golnya memastikan hasil imbang 2-2, dan menghindarkan Inter Miami dari kekalahan.
Hasil ini tentu saja tidak akan memuaskan sepenuhnya bagi Inter Miami. Inter Miami nampak belum menemukan keseimbangan yang solid. Sementara Orlando City tampil penuh semangat.
Murianews, Kudus – Pertandingan ujicoba antara Orlando City vs Inter Miami berakhir imbang. Di pertandingan ini Lionel Messi mlempem, hingga gagal mengangkat performa timnya.
Orlando City vs Inter Miami berlangsung di Stadion Raymond James, Sabtu (15/2/2025) pagi WIB. Kedua tim akhirnya harus puas dengan skor imbang 2-2 dalam laga penuh drama.
Harapan tinggi yang disematkan pada sang megabintang, Lionel Messi, tak terwujud. Alih-alih menjadi motor kemenangan, Messi justru tampil di bawah performa terbaiknya, membuat para pendukung Inter Miami terkejut.
Sejak menit awal, Orlando City menunjukkan permainan dengan intensitas tinggi. Hanya butuh 15 menit bagi Martin Ojeda untuk membobol gawang Inter Miami, setelah memanfaatkan kelemahan lini belakang yang terlihat goyah.
Gol ini langsung membuat Inter Miami tertekan. Meski demikian, Inter Miami tak tinggal diam. Pada menit ke-22, Luis Suarez memberikan umpan matang yang dimanfaatkan dengan sempurna oleh Tadeo Allende.
Gol ini membawa harapan bagi Inter Miami dan mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1. Setidaknya mereka masih bisa memulai dari awal di babak kedua.
Tetapi saat memasuki babak kedua, Orlando City kembali menggebrak. Ramiro Enrique memanfaatkan umpan brilian dari Ojeda pada menit ke-53, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Orlando.
Messi dan Suarez...
Gol ini membuat tekanan menjadi semakin besar bagi Inter Miami, yang mengandalkan Messi dan Suarez untuk menciptakan keajaiban. Messi beberapa kali menciptakan peluang emas, tapi gagal dalam penyelesaian.
Termasuk umpan matang Messi kepada Suarez di menit ke-56. Sayangnya, rekannya gagal mengeksekusi. Menit ke-58, Messi sendiri hampir mencetak gol tetapi gagal mengimbangi umpan Jordi Alba.
Situasi semakin memanas pada menit ke-67 ketika Messi terlibat bentrokan dengan pemain Orlando, yang berujung ketegangan antar pemain kedua tim. Menit ke-75 menjadi akhir laga bagi Messi.
Diiringi tepuk tangan dari penonton, Messi meninggalkan lapangan, dan bisa dikatakan tanpa kontribusi signifikan. Inter Miami yang tertinggal berjuang mati-matian mencari gol penyama kedudukan.
Ketika tampaknya Orlando akan keluar sebagai pemenang, momen krusial terjadi di menit ke-93. Fafa Picault, yang sebelumnya menyia-nyiakan peluang di menit ke-77, akhirnya menebus kesalahannya.
Pemain ini berhasil memanfaatkan bola liar dari tembakan Taylor dan mengoyak gawang Orlando City. Golnya memastikan hasil imbang 2-2, dan menghindarkan Inter Miami dari kekalahan.
Hasil ini tentu saja tidak akan memuaskan sepenuhnya bagi Inter Miami. Inter Miami nampak belum menemukan keseimbangan yang solid. Sementara Orlando City tampil penuh semangat.