Menurutnya mereka gagal mempertahankan para pemain Brasil meskipun mereka telah memberikan kontribusi besar. Sehingga banyak yang pergi dengan kotroversi menyertai.
"Mereka (Barcelona) memiliki masalah manajemen yang besar untuk waktu yang lama. Rivaldo pergi setelah perang, begitu juga Ronaldinho. Neymar pun tidak terkecuali. Jika melihat sejarah, Barcelona memiliki banyak pemain Brasil yang sukses, tetapi hubungan mereka dengan klub selalu berakhir dengan ketegangan," ujar Ronaldo Nazario.
Tak hanya sekadar tuduhan, Ronaldo bahkan mengungkap kisah pribadinya. Bergabung dengan Barcelona dari PSV Eindhoven, dirinya langsung tampil gemilang dengan mencetak 34 gol semusim.
Dalam satu musim itu juga, dirinya berhasil membawa Barcelona meraih Piala Winners UEFA serta Copa del Rey. Namun, meskipun telah mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak, dirinya tiba-tiba dilepas ke Inter Milan hanya dalam hitungan hari.
"Itu seperti pukulan di perut. Saya menjalani musim yang luar biasa dan berpikir akan bertahan lebih lama. Tapi lima hari kemudian, mereka mengatakan itu tidak bisa terjadi. Saya tidak mengerti keputusan itu," kenang Ronaldo.
Tak hanya Ronaldo, deretan bintang Brasil lain juga mengalami nasib serupa. Rivaldo dipaksa hengkang setelah mengalami konflik internal. Ronaldinho yang menjadi ikon klub justru didorong keluar ketika performanya menurun.
Murianews, Kudus – Barcelona menjadi sorotan setelah legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario, mengungkap perlakuan tidak adil klub terhadap para bintang asal negaranya. Dalam percakapan dengan Romario di Podcast, semua diungkapkannya.
Ronaldo menegaskan bahwa dirinya, Rivaldo, Ronaldinho, dan Neymar semuanya harus pergi dari Barcelona dalam keadaan penuh kontroversi. Ronaldo, yang pernah bersinar bersama Barcelona di musim 1996/1997, tak ragu mengkritik manajemen klub Barcelona.
Menurutnya mereka gagal mempertahankan para pemain Brasil meskipun mereka telah memberikan kontribusi besar. Sehingga banyak yang pergi dengan kotroversi menyertai.
"Mereka (Barcelona) memiliki masalah manajemen yang besar untuk waktu yang lama. Rivaldo pergi setelah perang, begitu juga Ronaldinho. Neymar pun tidak terkecuali. Jika melihat sejarah, Barcelona memiliki banyak pemain Brasil yang sukses, tetapi hubungan mereka dengan klub selalu berakhir dengan ketegangan," ujar Ronaldo Nazario.
Tak hanya sekadar tuduhan, Ronaldo bahkan mengungkap kisah pribadinya. Bergabung dengan Barcelona dari PSV Eindhoven, dirinya langsung tampil gemilang dengan mencetak 34 gol semusim.
Dalam satu musim itu juga, dirinya berhasil membawa Barcelona meraih Piala Winners UEFA serta Copa del Rey. Namun, meskipun telah mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak, dirinya tiba-tiba dilepas ke Inter Milan hanya dalam hitungan hari.
"Itu seperti pukulan di perut. Saya menjalani musim yang luar biasa dan berpikir akan bertahan lebih lama. Tapi lima hari kemudian, mereka mengatakan itu tidak bisa terjadi. Saya tidak mengerti keputusan itu," kenang Ronaldo.
Tak hanya Ronaldo, deretan bintang Brasil lain juga mengalami nasib serupa. Rivaldo dipaksa hengkang setelah mengalami konflik internal. Ronaldinho yang menjadi ikon klub justru didorong keluar ketika performanya menurun.
Neymar berlarut-larut...
Sementara itu, Neymar pergi dengan kisah yang lebih panas. Itu terjadi karena kontroversi berlarut-larut soal klausul pelepasan kontraknya ke Paris Saint-Germain.
Meski begitu, Ronaldo tetap mengakui Barcelona sebagai klub penting dalam perjalanan kariernya. Sayangnya, klub ini selalu mengambil keputusan yang mengecewakan para penggemarnya.
"Barcelona selalu memiliki momen-momen penting di mana mereka membuat keputusan yang mengecewakan para penggemar," kata Ronaldo secara implisit.
Sementara itu, seperti dilansir Marca, kepergian Ronaldo Nazario ke Inter Milan sempat mengejutkan para penggemar Barcelona. Tetapi presiden Barcelona Joan Gaspart, saat itu menyebut keputusan diambil Ronaldo karena Inter Milan memberikan tawaran yang lebih besar.
"Sambil menangis, Ronaldo mengatakan kepada saya bahwa dia minta maaf, tetapi agennya menerima tawaran yang lebih baik dari Inter," ungkap Gaspart pada tahun 2018.
Setelah meninggalkan Barcelona, Ronaldo melanjutkan kariernya bersama Inter Milan sebelum bergabung dengan Real Madrid dan menjadi bagian dari era Galacticos yang melegenda. Di sana, ia bermain bersama para ikon sepak bola dunia seperti Luis Figo, Roberto Carlos, Raul, Zinedine Zidane, dan David Beckham.