Statistik ini menunjukkan betapa beratnya tantangan yang harus dihadapi pasukan Pep Guardiola. Catatan sejarah juga tidak berpihak pada Manchester City. Dalam enam pertemuan terakhir melawan Los Blancos, mereka hanya meraih satu kemenangan, dan itu terjadi pada musim 2019/20 di babak 16 besar Liga Champions.
Lima pertemuan lainnya berakhir dengan tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Bagi Manchester City, pertandingan di Bernabeu tak hanya menghadapi 11 pemain di lapangan. Tetapi mereka dipastikan juga harus menghadapi atmosfer magis yang selalu menjadi mimpi buruk bagi banyak tim tamu Madrid.
Dengan peluang mempertahankan gelar Liga Inggris yang semakin menipis, pertandingan ini menjadi "final" bagi Manchester City musim ini. Tak ada jalan kembali, tak ada opsi lain selain menyerang habis-habisan.
Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan kolega harus menunjukkan mentalitas juara jika ingin mengguncang dominasi Real Madrid di Eropa. Semua mata dipastikan akan tertuju ke Santiago Bernabeu, Kamis (20/2/2025) dinihari WIB, untuk memastikan laga Madrid vs Man City terjadi.
Murianews, Kudus – Malam penuh gairah dipastikan akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu saat Real Madrid dan Manchester City berhadapan kembali di play-off Liga Champions leg kedua. Duel ini akan berlangsung Kamis (20/2/2024) dinihari WIB.
Duel Madrid vs Man City bukan sekadar pertandingan biasa. Melainkan mejadi laga penentuan nasib dua raksasa Eropa di Liga Champions Eropa. Kedua tim siap mengobarkan segala daya demi tiket ke babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid tiba di pertandingan ini dengan modal kemenangan tipis 3-2 dari Man City di pertemmuan leg pertama di Etihad Stadium. Namun langkah mereka belum sepenuhnya aman.
Kembalinya Antonio Rudiger ke lini pertahanan Madrid tentu menjadi kabar baik bagi Carlo Ancelotti. Tetapi hasil imbang melawan Osasuna di La Liga Spanyol menunjukkan bahwa Los Blancos masih memiliki celah yang harus diperbaiki.
Dengan tekanan tinggi di hadapan pendukung sendiri, Real Madrid harus membuktikan mengapa mereka dijuluki "Raja Eropa". Mereka harus bisa menunjukan level mereka.
Super komputer Opta telah merilis prediksi yang menghebohkan. Menurut analisis statistik terbaru, Real Madrid memiliki peluang besar dengan probabilitas kemenangan mencapai 78,2%.
Sementara itu, Manchester City hanya diberi peluang 28,6% untuk menang dalam waktu normal. Jika pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu atau adu penalti, peluang The Citizens untuk lolos turun menjadi 21,8%.
Statistik Tak Memihak...
Statistik ini menunjukkan betapa beratnya tantangan yang harus dihadapi pasukan Pep Guardiola. Catatan sejarah juga tidak berpihak pada Manchester City. Dalam enam pertemuan terakhir melawan Los Blancos, mereka hanya meraih satu kemenangan, dan itu terjadi pada musim 2019/20 di babak 16 besar Liga Champions.
Lima pertemuan lainnya berakhir dengan tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Bagi Manchester City, pertandingan di Bernabeu tak hanya menghadapi 11 pemain di lapangan. Tetapi mereka dipastikan juga harus menghadapi atmosfer magis yang selalu menjadi mimpi buruk bagi banyak tim tamu Madrid.
Dengan peluang mempertahankan gelar Liga Inggris yang semakin menipis, pertandingan ini menjadi "final" bagi Manchester City musim ini. Tak ada jalan kembali, tak ada opsi lain selain menyerang habis-habisan.
Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan kolega harus menunjukkan mentalitas juara jika ingin mengguncang dominasi Real Madrid di Eropa. Semua mata dipastikan akan tertuju ke Santiago Bernabeu, Kamis (20/2/2025) dinihari WIB, untuk memastikan laga Madrid vs Man City terjadi.
