Tetapi semua masih menunggu apa keputusan yang akan terjadi. Jika benar digelar di Stadion GBK Jepara, maka bisa dipastikan ledakan penonton akan terjadi, dan membutuhkan perhatian besar, mengingat beberapa kejadian rusuh suporter yang terjadi akhir-akhir ini.
Murianews, Kudus –Persijap Jepara memastikan langkah ke babak playoff promosi Liga 1 setelah menumbangkan Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0. Pada pertandingan lanjutan Persela-Persijap di Stadion Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) skor tidak berubah dari skor awal saat duel di Tuban terhenti menit ke-70.
Kemenangan ini membawa Laskar Kalinyamat finis di peringkat 2 klasemen akhir Grup Y dengan 9 poin. Raihan ini sudah cukup untuk mengamankan tiket menuju fase krusial dalam perjuangan mereka menuju kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dengan demikian Persijap masih memiliki kesempatan memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1 yang masih tersisa. Persijap tinggal menyingkirkan PSPS yang menempati runner-up Grup X.
Sehingga drama masih belum berakhir, dengan pertandingan penentuan antara Persijap vs PSPS. Namun satu hal yang hingga saat ini menjadi perbincangan adalah siapa yang akan menjadi tuan rumah pertandingan playoff promosi Liga 1 ini.
Kekalahan PSPS dari PSIM Yogyakarta dengan skor 1-2 di laga hidup-mati 8 besar membuat mereka hanya bisa mengoleksi 9 poin, sama dengan Persijap. Situasi ini membuat penentuan veneu pertandingan harus benar-benar ditentukan oleh regulasi yang sudah ada.
Berdasarkan regulasi penentuan tuan rumah pertandingan Playoff Promosi Liga 1, hal-hal yang dijadikan patoka adalah jumah poin dan selisih gol. Untuk poin, baik Persijap dan PSPS sama-sama memiliki 9 poin.
Kemudian untuk selisih gol, ternyata Persijap dan PSPS juga memiliki jumllah yang sama, yakni +1. Persjap memasukan 8 gol dan kebobolan 7 gol. Sementara PSPS memasukan 6 gol dan kebobolan 5 gol. Sama-sama +1.
Unggul Produktifitas...
Namun jika didasarkan pada produktifitas gol, Persijap tentu lebih unggul karena berhasil mengemas 8 gol. Sementara PSPS sepanjang babak 8 besar berlangsung hanya menceploskan 6 gol.
Penilaian dari sisi ini, jika memang diterapkan, maka laga playoff promosi Liga 1 mestinya bisa digelar di di Stadion GBK Jepara kandang Persijap. Namun hingga kini operator Liga 2 belum memberikan keputusan resmi soal veneu pertandingan krusial ini.
Dalih ini disisi lain juga akan mendapatkan tentangan dari kubu PSPS. Mereka dipastikan juga akan mengklaim dengan jumlah kebobolan mereka yang lebih sedikit. Sehingga mereka memiliki argumen bahwa mereka juga berhak menjadi tuan rumah.
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta yang telah memastikan promosi ke Liga 1 musim depan dengan torehan gemilang 15 poin akan menjamu Bhayangkara FC. Eks tim Liga 1 ini mengoleksi 9 poin.
Sesuai regulasi Liga 2, PSIM Yogyakarta dipastika akan memainkan pertandingan final Liga 2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Kepastian ini tidak bisa dibantah, karena perolehan nilai PSIM yang unggul absolute dibanding Bhayangkara FC.
Dalam kasus Persijap vs PSPS, kini semua penggemar dari masing-masing klub masih menunggu. Operator Liga 2 masih belum memberikan keputusan mengenai hal ini.
Beberapa rumor yang beredar menyebut, pertandingan Persijap vs PSPS ada kemungkinan digelar di tempat netral. Selain itu juga akan diterapkan teknologi VAR dalam pertandingan.
Jadwal Pertandingan...
Tetapi semua masih menunggu apa keputusan yang akan terjadi. Jika benar digelar di Stadion GBK Jepara, maka bisa dipastikan ledakan penonton akan terjadi, dan membutuhkan perhatian besar, mengingat beberapa kejadian rusuh suporter yang terjadi akhir-akhir ini.
Jadwal Pertandingan Final Liga 2 dan Playoff Promosi Liga 1
Playoff Promosi Liga 1:
25 Februari 2025: Persijap vs PSPS
Final Liga 2:
26 Februari 2025: PSIM vs Bhayangkara FC
