Rabu, 19 November 2025

Sebelum bergabung dengan PSIM, ternyata Liana Tasno sudah memiliki pengalaman dalam industri sepak bola nasional. Madam Pang Jogya ini pernah menjabat sebagai manajer brand dan komunikasi di PSSI.

Pengalaman tersebut menjadi modal kuat baginya dalam mengelola PSIM Yogyakarta di berbagai aspek. Mulai dari pengembangan bisnis, direct football, keuangan, operasional tim, hingga marketing.

Dalam perannya sebagai Direktur Utama, Liana Tasno berhasil memperbaiki birokrasi yang ada di PSIM, sehingga bisa berkembang lebih cepat. Upayanya dilakukan dengan gigih di PSIM Yogyakarta.

Penantian panjang PSIM Yogyakarta untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia akhirnya berakhir. Setelah menunggu lebih dari 19 tahun, klub bersejarah di Indonesia ini bisa kembali ke level tertinggi.

Kepastian promosi ke Liga 1 didapat PSIM setelah menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru dalam di laga terakhir Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Pertandinga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore, menjadi momen bersejarah.

Gol kemenangan PSIM dicetak oleh Rafinha pada menit ke-12 dan Daniel Roken Tampubolon di menit ke-87. Sementara itu, PSPS sempat memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti Ilham Fathoni pada menit ke-37.

Liana Tasno tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah PSIM memastikan promosi ke Liga 1. Dilansir dari banyak media, Madam Pang Jogya ini menyatakan sukses ini adalah sukses semua bagian di PSIM Yogyakarta.

"Ini semua karena karunia Tuhan dan bukan karena aku. Di musim ini, PSIM mendapat begitu banyak dukungan dari berbagai orang baik dan pemain-pemain yang mau bekerja keras. Tuhan mengirimkan orang-orang yang tepat untuk membantu PSIM ke Liga 1," ungkapnya.

 

Komentar

Terpopuler