Rabu, 19 November 2025

Hasil-hasil diluar dugaan, kini membuat Madrid harus berhadapan lebih dini dengan Man City. Sehingga potensi gagal meneruskan hingga semifinal masih mungkin bisa terjadi.

Jika gagal, maka setidaknya Real Madrid harus mencari tambahan pemasukan dari target di Liga Champions yang tidak kesampaian. Jika tidak ada tambahan yang masuk, maka potensi krisis finansial diduga bisa terjadi.

Kemenangan dramatis 3-2 di leg pertama yang berlangsung di Etihad memberi Real Madrid sedikit napas lega. Tetapi Carlo Ancelotti sadar betul bahwa keunggulan ini adalah pedang bermata dua.

“Mengatakan bahwa kami mendekati pertandingan dengan skor 0-0 adalah tidak masuk akal. Kami memang memiliki keuntungan, tetapi kami juga tidak boleh lengah,” tegasnya.

Sejarah mencatat bahwa dari 39 kemenangan tandang dalam fase gugur Piala Eropa, Real Madrid hanya tersingkir dua kali. Itu terjadi saat menghadapi Odense (Piala UEFA 1994/95) dan Ajax (Liga Champions 2018/19).

Catatan statistik yang ada berpihak pada Real Madrid secara absolut. Namun Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola adalah ancaman nyata. Semua masih akan sulit diduga.

Komentar