Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kemenangan spektakuler Real Madrid atas Manchester City dengan skor 3-1 di leg kedua playoff Liga Champions seharusnya menjadi pesta yang sempurna bagi para pendukung Los Blancos.

Dengan total agregat 6-3, pasukan Carlo Ancelotti mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions dengan penuh gaya. Namun, di balik kegembiraan di Santiago Bernabeu, awan kelam mulai menggantung di atas kantor Manajemen Madrid.

Menurut laporan Marca, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) kini tengah menyelidiki insiden memalukan yang terjadi di tribun Stadion Bernabeu. Sejumlah pendukung Madrid diketahui meneriakkan ejekan kasar dan diskriminatif terhadap pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Dalam momen panas tersebut, chant yang menyinggung soal fisik dan orientasi seksual Guardiola menggema di stadion megah tersebut. Situasi ini mendapatkan penilaian tertentu dari UEFA.

"Oh, Guardiola, kamu terlihat sangat kurus. Yang pertama adalah karena obat-obatan. Hari ini, Anda dapat melihatnya di Chueca," demikian bunyi lirik lagu Chant yang dilaporkan menggema di Bernabeu.

Chueca sendiri merupakan distrik terkenal di Madrid yang menjadi pusat komunitas LGBT. Sehingga ejekan ini dianggap memiliki unsur diskriminatif yang serius yang mengarah pada suatu pelanggaran.

Tak hanya itu, sejumlah fans Real Madrid juga terus-menerus meneriakkan, "Tetap di City, Pep!" sebagai bentuk sindiran terhadap performa Manchester City yang dinilai kurang stabil musim ini.

UEFA Tegas...

  • 1
  • 2

Komentar