Berawal dar Sadio Mane yang mengirim bola ke dalam kotak penalti. Bek Al Ettifaq, Al Khateeb, secara tak sengaja menyundul bola ke kepala Yahya yang membuat bola bersarang ke gawang sendiri.
Stadion meledak dalam sorak-sorai, tetapi kegembiraan itu tak bertahan lama.
Kesalahan fatal Al Fatil pada menit ke-56 menjadi titik balik. Umpan cerobohnya memberi peluang emas bagi Wijnaldum untuk menaklukkan kiper Bento dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Al Fatil sendiri akhirnya menebus kesalahannya dengan sundulan akurat pada menit ke-65. Sehingga mampu membawa Ronaldo dkk kembali unggul 2-1.
Sayangnya, malam kelam bagi Al Fatil belum usai. Pada menit ke-82, pemain ini kembali menjadi sorotan negatif ketika gol bunuh dirinya justru menyamakan skor menjadi 2-2.
Dan seakan belum cukup bagi Ronaldo dkk, Wijnaldum kembali menjadi mimpi buruk Al Nassr. Pemain ini mencetak gol kemenangan untuk Al Ettifaq, untuk membalikkan keadaan menjadi 2-3.
Kesialan Al Nassr, klub yang dibela Ronaldo semakin menjadi-jadi di menit-menit akhir. Jhon Duran harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah. Situasi ini membuat tim tuan rumah kehilangan harapan untuk mengejar ketertinggalan.
Peluit panjang berbunyi, dan Al Nassr harus menerima kenyataan pahit—terpaut 8 poin dari pemuncak klasemen Al Ittihad. Selain itu mereka juga kehilangan jumlah pertandingan dibanding rivalnya itu.
Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo tampak frustrasi di lapangan. Pemain ini beberapa kali menunjukkan gestur kecewa kepada rekan setimnya. Al Nassr kini berada dalam posisi sulit untuk mengejar gelar juara, dan kekalahan ini bisa menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka musim ini.
Murianews, Kudus – Drama besar terjadi di putaran ke-21 Liga Pro Saudi. Al Nassr, yang diperkuat Cristiano Ronaldo, harus menelan pil pahit usai takluk di kandang sendiri dari Al Ettifaq.
Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (22/2/2025) dinihari WIB, Al Nassr kalah dengan skor 2-3 dari Al Ettifaq. Laga ini berlangsung sengit hingga menit terakhir.
Al Nassr sejatinya sempat menunjukkan performa menjanjikan sejak awal pertandingan. Serangan tajam dari Sadio Mane yang mengirim umpan matang kepada Jhon Duran sudah nyaris berbuah gol di menit ke-7, tapi bola membentur mistar gawang.
Tak tinggal diam, Al Ettifaq memberikan perlawanan sengit. Vitinho melepaskan tembakan jarak jauh yang sempat membahayakan. Tetapi beruntung bagi Al Nassr, karena Wijnaldum gagal memanfaatkan bola ribound di depan gawang.
Ronaldo sendiri hampir saja membuka keunggulan di menit ke-23 dengan tembakan sudut sempit. Tetapi tiang gawang masih menjadi musuh terbesar CR7 Ronado.
Dalam kesempatan lain, upaya Ronaldo degan tendangan bebasnya juga berhasil dimentahkan oleh kiper Rodak, yang tampil gemilang sepanjang laga. Ronaldo remuk redam dibuatnya.
Babak kedua dimulai dengan harapan besar bagi Al Nassr. Pada menit ke-50, mereka akhirnya unggul melalui insiden tak terduga. Ronaldo dkk mendapat keuntungan setelah Al Ettifaq membuat gol bunuh diri.
Sadion Mane...
Berawal dar Sadio Mane yang mengirim bola ke dalam kotak penalti. Bek Al Ettifaq, Al Khateeb, secara tak sengaja menyundul bola ke kepala Yahya yang membuat bola bersarang ke gawang sendiri.
Stadion meledak dalam sorak-sorai, tetapi kegembiraan itu tak bertahan lama.
Kesalahan fatal Al Fatil pada menit ke-56 menjadi titik balik. Umpan cerobohnya memberi peluang emas bagi Wijnaldum untuk menaklukkan kiper Bento dan menyamakan skor menjadi 1-1.
Al Fatil sendiri akhirnya menebus kesalahannya dengan sundulan akurat pada menit ke-65. Sehingga mampu membawa Ronaldo dkk kembali unggul 2-1.
Sayangnya, malam kelam bagi Al Fatil belum usai. Pada menit ke-82, pemain ini kembali menjadi sorotan negatif ketika gol bunuh dirinya justru menyamakan skor menjadi 2-2.
Dan seakan belum cukup bagi Ronaldo dkk, Wijnaldum kembali menjadi mimpi buruk Al Nassr. Pemain ini mencetak gol kemenangan untuk Al Ettifaq, untuk membalikkan keadaan menjadi 2-3.
Kesialan Al Nassr, klub yang dibela Ronaldo semakin menjadi-jadi di menit-menit akhir. Jhon Duran harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah. Situasi ini membuat tim tuan rumah kehilangan harapan untuk mengejar ketertinggalan.
Peluit panjang berbunyi, dan Al Nassr harus menerima kenyataan pahit—terpaut 8 poin dari pemuncak klasemen Al Ittihad. Selain itu mereka juga kehilangan jumlah pertandingan dibanding rivalnya itu.
Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo tampak frustrasi di lapangan. Pemain ini beberapa kali menunjukkan gestur kecewa kepada rekan setimnya. Al Nassr kini berada dalam posisi sulit untuk mengejar gelar juara, dan kekalahan ini bisa menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka musim ini.