Dampaknya bahkan terasa hingga ke platform digital. MLS Season Pass di Apple TV mencatat lonjakan jumlah pelanggan yang signifikan. Itu berkat daya tarik global dari Messi, pemenang Ballon d'Or 8 kali tersebut.
Sebelum kedatangan Messi, Inter Miami hanyalah klub yang kurang dikenal di kancah sepak bola dunia. Namun, dalam waktu singkat, mereka menjadi pusat perhatian media global.
Setiap laga yang menampilkan Messi disiarkan ke seluruh dunia, menarik jutaan mata dari berbagai belahan bumi. MLS, yang sebelumnya dianggap liga kelas dua, kini mengalami lonjakan popularitas luar biasa, dengan Inter Miami sebagai bintangnya.
Messi tak hanya membawa dampak finansial, tetapi juga menunjukkan performa luar biasa di atas lapangan. Musim lalu, di usia 37 tahun, ia memimpin Inter Miami meraih MLS Supporters' Shield untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Dengan torehan 21 gol dan 11 assist dalam 22 penampilan, Messi membuktikan bahwa dirinya masih berada di puncak permainan. Tak heran jika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.
Murianews, Kudus - Kedatangan Lionel Messi di Inter Miami ternyata bukan sekadar transfer pemain biasa. Melainkan sebuah revolusi yang mengguncang Major League Soccer (MLS) secara menyeluruh.
Sejak bergabung pada Juli 2023, sang megabintang asal Argentina itu telah membawa klub ini ke level yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Baik di dalam maupun di luar lapangan.
Berdasarkan laporan terbaru dari Forbes, Inter Miami kini menjadi klub paling berharga kedua di MLS, hanya kalah dari Los Angeles FC. Valuasi klub ini kini menyentuh angka fantastis $1,2 miliar, meningkat 17% dari tahun sebelumnya.
Padahal, sebelum kedatangan Messi, nilai klub ini hanya berkisar antara $600-700 juta. Lompatan luar biasa ini membuktikan bahwa Messi bukan hanya seorang pesepakbola, tetapi juga mesin uang yang mampu mengubah segalanya dalam waktu singkat.
Sejak Messi mengenakan seragam Inter Miami, klub ini berhasil mengamankan sederet kesepakatan sponsor bernilai tinggi dengan merek-merek raksasa seperti Adidas, Apple, dan Fanatics. Kehadiran Messi menjadi magnet global, menarik minat perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba mengaitkan mereknya dengan klub ini.
Tak hanya itu, harga tiket pertandingan Inter Miami mengalami lonjakan luar biasa. Banyak laga yang akhirnya memunculkan harga tiket di pasar gelap melonjak hingga 1.000% dari harga awal.
Penjualan tiket pertandingan Inter Miami juga mencapai rekor tertinggi. Membuat stadion selalu penuh sesak oleh penonton yang ingin menyaksikan magisnya aksi Messi.
Dampaknya meluas...
Dampaknya bahkan terasa hingga ke platform digital. MLS Season Pass di Apple TV mencatat lonjakan jumlah pelanggan yang signifikan. Itu berkat daya tarik global dari Messi, pemenang Ballon d'Or 8 kali tersebut.
Sebelum kedatangan Messi, Inter Miami hanyalah klub yang kurang dikenal di kancah sepak bola dunia. Namun, dalam waktu singkat, mereka menjadi pusat perhatian media global.
Setiap laga yang menampilkan Messi disiarkan ke seluruh dunia, menarik jutaan mata dari berbagai belahan bumi. MLS, yang sebelumnya dianggap liga kelas dua, kini mengalami lonjakan popularitas luar biasa, dengan Inter Miami sebagai bintangnya.
Messi tak hanya membawa dampak finansial, tetapi juga menunjukkan performa luar biasa di atas lapangan. Musim lalu, di usia 37 tahun, ia memimpin Inter Miami meraih MLS Supporters' Shield untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Dengan torehan 21 gol dan 11 assist dalam 22 penampilan, Messi membuktikan bahwa dirinya masih berada di puncak permainan. Tak heran jika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.
