Pada pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford, Kamis (27/2/2025) dinihari WIB, Manchester United menang 3-2. Pelatih Ruben Amorim, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya demi melihat performa luar biasa timnya.
"Mengatasi kesulitan seperti ini tidak mudah. Kami hanya kebobolan satu gol akibat kesalahan, tetapi selain itu, tim bermain lebih tenang dan percaya diri dibandingkan beberapa laga sebelumnya. Ini adalah kemenangan yang sangat pantas," ujar Amorim usai pertandingan.
Di kesempatan pasca pertandigan, Amorim juga mengungkapka pernyataan yang tak terduga. Menurutnya Manchester United justru mampu mengontrol permainan lebih baik dengan hanya 10 pemain di lapangan.
"Saya merasa kami memiliki kontrol bola yang lebih baik daripada saat bermain dengan 11 orang. Sepak bola memang penuh kejutan," jelasnya.
Kemenangan Manchester United di Old Trafford atas Ipswich tidak datang dengan mudah. Setan Merah sempat tertinggal cepat di menit keempat setelah Jaden Philogene sukses menjebol gawang Andre Onana.
Murianews, Kudus – Manchester United akhirnya mengakhiri rentetan tiga laga tanpa kemenangan di Liga Inggris dengan cara yang dramatis. Bertarung dengan sepuluh pemain sejak babak kedua, mereka sukses mengalahkan Ipswich Town.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford, Kamis (27/2/2025) dinihari WIB, Manchester United menang 3-2. Pelatih Ruben Amorim, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya demi melihat performa luar biasa timnya.
Meskipun harus bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Manchester United menunjukkan karakter dan ketangguhan yang luar biasa. Dilansir dari Daily Mail, Amorim menyebut ini adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan.
"Mengatasi kesulitan seperti ini tidak mudah. Kami hanya kebobolan satu gol akibat kesalahan, tetapi selain itu, tim bermain lebih tenang dan percaya diri dibandingkan beberapa laga sebelumnya. Ini adalah kemenangan yang sangat pantas," ujar Amorim usai pertandingan.
Di kesempatan pasca pertandigan, Amorim juga mengungkapka pernyataan yang tak terduga. Menurutnya Manchester United justru mampu mengontrol permainan lebih baik dengan hanya 10 pemain di lapangan.
"Saya merasa kami memiliki kontrol bola yang lebih baik daripada saat bermain dengan 11 orang. Sepak bola memang penuh kejutan," jelasnya.
Kemenangan Manchester United di Old Trafford atas Ipswich tidak datang dengan mudah. Setan Merah sempat tertinggal cepat di menit keempat setelah Jaden Philogene sukses menjebol gawang Andre Onana.
Mental Juara...
Namun, mental juara MU langsung bangkit. Gol bunuh diri Samy Morsy serta tandukan maut Matthijs de Ligt membuat tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Namun, drama belum berakhir. Petaka menghampiri Manchester United setelah kartu merah diterima Patrick Dorgu menjelang turun minum. Itu memberi kesempatan bagi Ipswich untuk menyamakan skor lewat gol Philogene.
Memasuki babak kedua, Manchester United tetap tampil penuh determinasi. Sang kapten, Harry Maguire, muncul sebagai pahlawan. Sundulannya yang akurat dari situasi sepak pojok mengembalikan keunggulan Setan Merah menjadi 3-1.
Setelah itu, Manchester United bertahan mati-matian hingga peluit akhir. Partai Manchester United vs Ipswich akhirnya berakhir dengan skor 3-1, dan membawa mereka naik satu peringkat ke posisi ke-14 dengan koleksi 33 poin.
Meski masih terpaut 10 poin dari zona Eropa, Setan Merah kini kembali menatap masa depan dengan optimisme. Para penggemar Manchester United yang memadati Old Trafford bergemuruh, merayakan kemenangan yang penuh gairah ini.