Di pihak Galatasaray, reaksi keras terus bermunculan. Pelatih Okan Buruk secara terbuka mengecam Mourinho dan menyebutnya sebagai pelatih yang selalu mencari kambing hitam.
“Dia tidak bisa menerima hasil imbang. Setiap kali dia gagal, dia selalu menyalahkan orang lain,” sindir Buruk.
Sementara itu, CEO Galatasaray, Eray Yazgan, justru melontarkan sindiran yang lebih tajam. Eray menyebut Mourinho telah membawa masalah besar di Liga Turki dengan pernyataan-pernyataannya selama ini.
“Mourinho menangis sepanjang hari. Biarkan dia menangis! Dia hanya sibuk mencari musuh di liga Turki daripada fokus melatih timnya!” ucap Yazgan dengan nada pedas.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) kini tengah melakukan penyelidikan serius terkait skandal ini. Jika terbukti bersalah, Mourinho bisa menghadapi hukuman berat, termasuk skorsing untuk beberapa pertandingan.
Murianews, Kudus – Liga Turki kembali dihantam kontroversi panas. Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, kini berada di pusaran badai setelah pernyataan kontroversialnya di laga sengit Liga Turki antara Galatasaray vs Fenerbahce yang berakhir imbang 0-0.
Pernyataan Mourinho yang menyebut asisten pelatih Galatasaray "melompat seperti monyet" memicu kemarahan besar di kubu Galatasaray. Klub tersebut kini bersiap menggugat Mourinho ke UEFA dan FIFA atas dugaan rasisme.
Seperti dilansir BBC Sport, Mourinho yang dikenal tak pernah takut berkonfrontasi, kini berang dan menyiapkan tindakan hukum atas tuduhan tersebut. ‘The Special One’, menegaskan komentarnya dipelintir dan ia tidak pernah bermaksud rasis.
Namun, Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dilaporkan tidak tinggal diam dalam masalah ini. Mereka telah memanggil Mourinho serta pihak terkait untuk menjalani penyelidikan.
Setelah pertandingan Galatasaray vs Fenerbahce, Mourinho memang mengeluarkan sejumlah pernyataan sarkas terkait isu wasit yang tengah sensitif di Liga Turki. Pernyataannya telah memicu reaksi dari banyak pihak.
“Saya pikir satu-satunya alasan mengapa pertandingan hari ini berjalan baik adalah wasit. Tujuan mereka (Galatasaray) hanya untuk mendapatkan kartu kuning bagi pemain kami yang masih 18 tahun pada detik ke-20! Mereka sangat ahli dalam kecurangan. Jika itu wasit Turki, Yusuf (Akçiçek) pasti sudah dikartu,” sergah Mourinho.
Namun, kalimatnya yang paling menyulut kontroversi adalah saat menyatakan bahwa "Orang-orang di kubu lawan melompat seperti monyet." Pernyataan ini langsung membuat Galatasaray naik pitam dan mendorong mereka untuk menuntut Mourinho secara resmi.
Galatasaray Bereaksi...
Di pihak Galatasaray, reaksi keras terus bermunculan. Pelatih Okan Buruk secara terbuka mengecam Mourinho dan menyebutnya sebagai pelatih yang selalu mencari kambing hitam.
“Dia tidak bisa menerima hasil imbang. Setiap kali dia gagal, dia selalu menyalahkan orang lain,” sindir Buruk.
Sementara itu, CEO Galatasaray, Eray Yazgan, justru melontarkan sindiran yang lebih tajam. Eray menyebut Mourinho telah membawa masalah besar di Liga Turki dengan pernyataan-pernyataannya selama ini.
“Mourinho menangis sepanjang hari. Biarkan dia menangis! Dia hanya sibuk mencari musuh di liga Turki daripada fokus melatih timnya!” ucap Yazgan dengan nada pedas.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) kini tengah melakukan penyelidikan serius terkait skandal ini. Jika terbukti bersalah, Mourinho bisa menghadapi hukuman berat, termasuk skorsing untuk beberapa pertandingan.