Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jose Mourinho kembali membuat sepak bola Turki gempar. Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menjatuhkan hukuman berat kepada pelatih Fenerbahce ini setelah pernyataan kontroversialnya.

Seperti dilansir dari Flashscore, pasca hasil imbang Galatasaray vs Fenerbahce. Mourinho dituduh melakukan tindakan rasis dan penghinaan wasit. TFF akhirnya memberikan saksi larangan baginya untuk mendampingi tim Fenerbahxe untuk empat pertandingan.

Selain itu, setelah melakukan sejumlah upaya investigasi TFF juga memutuskan menjatuhkan denda untuk The Special One. Mourinho harus membayar denda sebesar 40.000 euro atau lebih dari Rp 1,5 Miliar.

Semua bermula dari komentar tajam Mourinho terhadap wasit pertandingan. Dalam konferensi pers, ia melontarkan kritik pedas kepada wasit keempat asal Turki dan menyebut reaksi bangku cadangan Galatasaray dengan kata-kata "menari seperti monyet."

Pernyataannya dianggap menghina dan berpotensi memicu perpecahan dalam sepak bola Turki. TFF tidak tinggal diam, mereka menilai Mourinho melanggar kode etik sportivitas dan menghasut ketegangan dalam dunia sepak bola.

Akibatnya, ia mendapat dua hukuman utama, larangan masuk ruang ganti dan area teknis selama dua pertandingan serta larangan mengarahkan tim dalam dua laga lainnya. Selain itu, denda besar pun dijatuhkan akibat pernyataan yang dinilai tidak pantas.

Kejadian ini bukan pertama kalinya Mourinho terlibat dalam kontroversi sepak bola. Sebelumnya, ia beberapa kali mendapat hukuman serupa di Inggris, Italia, dan Spanyol akibat kritik keras terhadap wasit.

Special One...

Dalam kariernya yang panjang, pelatih berjuluk "The Special One" ini memang dikenal tidak takut menyuarakan pendapatnya.Dengan absennya Mourinho, Fenerbahce harus berjuang tanpa bimbingannya dalam empat pertandingan penting.

Fenerbahce saat ini berada dalam persaingan ketat di papan atas Liga Turki. Kehilangan sang pelatih tentu akan menjadi sebuah masalah besar bagi mereka.

Pertandingan selanjutnya melawan tim-tim kuat akan menjadi ujian berat bagi skuad Fenerbahce. Tak hanya itu, sanksi ini juga memunculkan perdebatan di kalangan pengamat sepak bola di Turki.

Beberapa pihak mendukung keputusan TFF sebagai bentuk ketegasan terhadap perilaku tidak sportif. Sementara lainnya menganggap hukuman ini terlalu berlebihan.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler