Karier Greenwood tak lepas dari lika-liku dramatis. Saat masih membela Manchester United, ia disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbaik yang dihasilkan akademi klub.
Namun, nasibnya berubah drastis setelah kasus hukum yang menyeret namanya pada Januari 2022. Meskipun semua tuduhan terhadapnya dibatalkan pada Februari 2023, FA tetap teguh dalam pendiriannya untuk tidak memanggilnya kembali.
MU akhirnya melepas Greenwood pada musim panas lalu, dengan Olympique Marseille menggaetnya dengan harga 27,6 juta euro. Seolah membungkam semua keraguan, Greenwood kini tengah menikmati performa luar biasa di Ligue 1.
Saat ini Greenwood telah berhasil mencetak 15 gol dalam 24 pertandingan. Membuktikan bahwa dirinya masih merupakan salah satu striker terbaik di generasinya.
Jika Timnas Inggris memilih untuk menutup pintu, Jamaika justru siap menghamparkan karpet merah bagi Greenwood. Tim Karibia ini tengah berambisi untuk memperkuat skuadnya demi meraih tiket ke Piala Dunia 2026, dan Greenwood bisa menjadi kunci utama dalam misi tersebut.
Murianews, Kudus – Keputusan besar telah dibuat Mason Greenwood. Mantan bintang muda sepak bola Inggris, kini telah menyelesaikan proses perubahan kewarganegaraan ke Jamaika.
Keputusan ini secara resmi menghapus semua peluangnya untuk kembali mengenakan seragam Timnas Inggris. Sekaligus mengakhiri spekulasi panjang seputar masa depannya di kancah internasional.
Kepala Eksekutif FA, Mark Bullingham, mengonfirmasi kabar mengejutkan ini dalam sebuah acara resmi FA, seperti dilansir Daily Mail. Keputusan ini memastikan Grenwood tidak akan bisa kembali ke Timnas Inggris.
“Saya mengerti bahwa Mason telah meminta untuk pindah ke tim lain. Itu hampir merupakan keputusan resmi. Begitu dia pergi, dia tidak akan bisa kembali,” ungkap Bullingham.
Greenwood, yang sempat dianggap sebagai permata sepak bola Inggris, kini memilih untuk berjuang bersama Timnas Jamaika—tanah kelahiran ayahnya. Menurut laporan dari The Athletic, proses perubahan kewarganegaraan ini telah dimulai sejak Agustus 2023 dan akhirnya rampung pada Januari 2024.
Hal ini membuka pintu bagi Greenwood untuk segera tampil dalam skuad Jamaika dalam waktu dekat. Sebelumnya, Greenwood melakukan debutnya untuk Timnas Inggris pada September 2020 dalam laga UEFA Nations League melawan Islandia.
Namun, tak lama setelah itu, Greenwood dan Phil Foden dikeluarkan dari skuad karena melanggar aturan karantina Covid-19. Sejak saat itu, pintu Timnas Inggris perlahan menutup bagi sang striker.
Kisah berliku Greenwood...
Karier Greenwood tak lepas dari lika-liku dramatis. Saat masih membela Manchester United, ia disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbaik yang dihasilkan akademi klub.
Namun, nasibnya berubah drastis setelah kasus hukum yang menyeret namanya pada Januari 2022. Meskipun semua tuduhan terhadapnya dibatalkan pada Februari 2023, FA tetap teguh dalam pendiriannya untuk tidak memanggilnya kembali.
MU akhirnya melepas Greenwood pada musim panas lalu, dengan Olympique Marseille menggaetnya dengan harga 27,6 juta euro. Seolah membungkam semua keraguan, Greenwood kini tengah menikmati performa luar biasa di Ligue 1.
Saat ini Greenwood telah berhasil mencetak 15 gol dalam 24 pertandingan. Membuktikan bahwa dirinya masih merupakan salah satu striker terbaik di generasinya.
Jika Timnas Inggris memilih untuk menutup pintu, Jamaika justru siap menghamparkan karpet merah bagi Greenwood. Tim Karibia ini tengah berambisi untuk memperkuat skuadnya demi meraih tiket ke Piala Dunia 2026, dan Greenwood bisa menjadi kunci utama dalam misi tersebut.
