Ketika ditanya soal siapa eksekutor penalti terbaik dalam skuatnya, Ancelotti menyatakan tidak ada masalah. Ancelotto mengungkapkan metode pemilihannya yang unik.
"Latihan tendangan penalti itu penting, tetapi faktor mental jauh lebih krusial. Saya telah memenangkan Liga Champions dengan bek seperti Serginho dan Nesta yang berani maju sebagai algojo. Yang menentukan bukanlah posisi pemain, tetapi keberanian dan kesiapan mental untuk menghadapi momen krusial!" jelasnya.
Laga Atletico vs Madrid diprediksi berlangsung sengit, mengingat pertemuan sebelumnya di musim ini. Masing-masing berakhir dengan dua hasil imbang, di La Liga Spanyol dan satu kemenangan bagi Real Madrid di Bernabeu di Liga Champions.
Kini, Atletico Madrid berambisi menyeimbangkan rekor head-to-head sekaligus membalikkan keadaan demi mengamankan tiket ke perempatfinal Liga Champions. Sebuah misi yang tidak akan mudah diwujudkan.
Murianews, Kudus – Madrid akan kembali memanas, seiring dengan akan digelarnya duel panas antara Atletico vs Madrid di leg 2 babak 16 Besar Liga Champions. Pertandingan ini akan digelar Kamis (13/3/2025) dinihari WIB.
Dengan kemenangan tipis 2-1 di leg pertama, Los Blancos membawa modal berharga ke Wanda Metropolitano. Namun, pasukan Diego Simeone yang dikenal sebagai tim penuh determinasi tak akan tinggal diam.
Dukungan suporter Atletico siap menjadi amunisi tambahan untuk membalikkan keadaan dan menyingkirkan sang juara bertahan Real Madrid. Semua masih sulit diprediksi sampai hasil jelas terjadi.
Di tengah ketegangan menjelang laga, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membuat pernyataan yang menggetarkan publik. Dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih asal Italia itu menegaskan Real Madrid datang dengan semangat membara dan tekad tak tergoyahkan.
"Kami memasuki pertandingan dengan semangat dan performa luar biasa. Kami tahu ini akan sulit, tetapi keyakinan kami tetap utuh. Ini adalah ajang di mana kami ingin terus melangkah, seperti yang telah kami lakukan di musim-musim sebelumnya. Musim ini memang lebih menantang, tetapi kami akan berjuang hingga detik terakhir!" ujar Ancelotti penuh percaya diri.
Tak hanya itu, Ancelotti juga secara tersirat mengungkapkan strategi timnya untuk menghadapi Atletico. Ia menegaskan Real Madrid akan berusaha menyelesaikan laga dalam 90 menit, tetapi juga siap jika duel harus berlanjut ke adu penalti.
"Tujuan utama kami adalah lolos ke perempat final. Penalti bukan prioritas utama, tetapi kami tetap mempersiapkannya. Yang terpenting adalah menemukan pendekatan terbaik dalam pertandingan ini," tambahnya seperti dilansir Marca.
Eksekutor Pinalti...
Ketika ditanya soal siapa eksekutor penalti terbaik dalam skuatnya, Ancelotti menyatakan tidak ada masalah. Ancelotto mengungkapkan metode pemilihannya yang unik.
"Latihan tendangan penalti itu penting, tetapi faktor mental jauh lebih krusial. Saya telah memenangkan Liga Champions dengan bek seperti Serginho dan Nesta yang berani maju sebagai algojo. Yang menentukan bukanlah posisi pemain, tetapi keberanian dan kesiapan mental untuk menghadapi momen krusial!" jelasnya.
Laga Atletico vs Madrid diprediksi berlangsung sengit, mengingat pertemuan sebelumnya di musim ini. Masing-masing berakhir dengan dua hasil imbang, di La Liga Spanyol dan satu kemenangan bagi Real Madrid di Bernabeu di Liga Champions.
Kini, Atletico Madrid berambisi menyeimbangkan rekor head-to-head sekaligus membalikkan keadaan demi mengamankan tiket ke perempatfinal Liga Champions. Sebuah misi yang tidak akan mudah diwujudkan.
