Kamis, 20 November 2025

Dari dunia basket, mantan bintang NBA, Earvin "Magic" Johnson, mengenang sosok Foreman sebagai pribadi yang luar biasa di dalam dan luar ring. Johson menyebutnya sebagai seorang seniman KO di atas ring dan seorang pengusaha cerdas setelah pensiun.

Sementara itu, aktor Hollywood, John Cusack, memberikan penghormatan dengan mengatakan bahwa Foreman memiliki "semangat yang luar biasa dan kemurahan hati yang mendalam." Dari berbagai penjuru dunia, ungkapan duka cita disampaikan.

George Foreman pertama kali mencuri perhatian dunia saat memenangkan medali emas Olimpiade 1968. Lima tahun kemudian, ia meraih gelar juara dunia kelas berat setelah menghancurkan Joe Frazier dengan kemenangan knockout yang brutal pada 1973.

Namun, satu tahun kemudian, ia kehilangan sabuknya dalam duel legendaris "Rumble in the Jungle" melawan Muhammad Ali di Zaire. Namun yang membuat Foreman berbeda adalah kebangkitannya.

Setelah sempat pensiun, ia kembali ke ring dan membuat sejarah sebagai juara dunia kelas berat tertua dalam sejarah pada usia 45 tahun dengan mengalahkan Michael Moorer pada 1994. Foreman akhirnya menutup kariernya pada 1997 dengan rekor 76 kemenangan (68 KO) dan hanya lima kekalahan.

Tak hanya sukses di ring, Foreman juga menjadi ikon bisnis dengan produk "George Foreman Grill" yang laku jutaan unit di seluruh dunia. Bisnis peralatan masak George Foreman dikenal luas di seluruh dunia sebagai produk berkualitas.

Memiliki 12 anak...

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler