Dengan Piala Dunia 2026 yang sudah mencapai ujung akhir kualifikasi, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) disebut akan segera mengambil keputusan besar. Itu berkait dengan penentuan nasib Dorival Junior, dengan mempertahankan atau mencari pengganti yang baru.
Informasi ini semakin menguatkan spekulasi bahwa perubahan besar mungkin akan segera terjadi di Timnas Brasil, setelah kekalahan memalukan dari Argentina. Dorival Jr mulai diragukan lagi setelah hasil-hasil yang dicetak Selecao.
Setelah Tite mundur saat mengalami kegagalan membawa Brasil di Piala Dunia 2022, Dorival Junior menjadi pelatih ketiga yang memimpin. Namun, dengan usianya yang sudah menginjak 62 tahun, tekanan terhadapnya semakin meningkat didasarkan hasil yang telah dicapai Brasil.
Jika gagal membawa perubahan dalam waktu dekat, posisinya bisa segera tergeser. Ednaldo Rodrigues, Presiden CBF yang baru saja terpilih kembali, sudah lama menargetkan Ancelotti sebagai pilihan utama untuk menggantikan Dorival.
Selain itu, Pep Guardiola juga sempat masuk dalam daftar kandidat untuk bisa menangani Brasil. Meskipun peluangnya kecil, karena kontrak barunya bersama Manchester City, Pep Guardiola masih bisa dipertimbangkan menjadi arsitek permainan Real Madrid.
Murianews, Kudus – Pergolakan besar dikabarkan terjadi di tubuh Timnas Brasil usai dilindas Argentina di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masa depan pelatih Dorival Junior kini memasuki fase tak pasti, dengan rumor terjadi pergantian semakin menguat.
Dengan Piala Dunia 2026 yang sudah mencapai ujung akhir kualifikasi, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) disebut akan segera mengambil keputusan besar. Itu berkait dengan penentuan nasib Dorival Junior, dengan mempertahankan atau mencari pengganti yang baru.
Menurut laporan dari GeGlobo, CBF Brasil kini telah kembali menjalin kontak dengan pelatih legendaris Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia yang masih berada di Real Madrid itu sebelumnya telah dikaitkan dengan posisi pelatih Selecao, dan kabarnya masih bersedia mendengarkan tawaran setelah Piala Dunia Antarklub FIFA 2026.
Informasi ini semakin menguatkan spekulasi bahwa perubahan besar mungkin akan segera terjadi di Timnas Brasil, setelah kekalahan memalukan dari Argentina. Dorival Jr mulai diragukan lagi setelah hasil-hasil yang dicetak Selecao.
Setelah Tite mundur saat mengalami kegagalan membawa Brasil di Piala Dunia 2022, Dorival Junior menjadi pelatih ketiga yang memimpin. Namun, dengan usianya yang sudah menginjak 62 tahun, tekanan terhadapnya semakin meningkat didasarkan hasil yang telah dicapai Brasil.
Jika gagal membawa perubahan dalam waktu dekat, posisinya bisa segera tergeser. Ednaldo Rodrigues, Presiden CBF yang baru saja terpilih kembali, sudah lama menargetkan Ancelotti sebagai pilihan utama untuk menggantikan Dorival.
Selain itu, Pep Guardiola juga sempat masuk dalam daftar kandidat untuk bisa menangani Brasil. Meskipun peluangnya kecil, karena kontrak barunya bersama Manchester City, Pep Guardiola masih bisa dipertimbangkan menjadi arsitek permainan Real Madrid.
Masih di Madrid...
Saat ini, Ancelotti masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga 2026. Jika ia terus membawa Los Blancos meraih gelar seperti La Liga atau Liga Champions, Presiden Madrid, Florentino Perez, tentu tidak akan melepasnya begitu saja.
Namun, jika musim ini Madrid gagal meraih trofi besar, peluang Brasil untuk membujuk Anceloti akan semakin terbuka. Pelatih berusia 64 tahun itu juga telah menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan Madrid secara sukarela. Namun, semua kemungkinan tetap terbuka, terutama jika Brasil memberikan tawaran menarik yang sulit ditolak.
Diluar itu, GeGlobo juga menyebut, jika gagal mendapatkan Ancelotti, CBF juga sedang mempertimbangkan opsi lain. Salah satu yang dipertimbangkan adalah menunjuk Filipe Luis, mantan bek sayap Atletico Madrid yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Flamengo.
Dengan pengalaman bermain di level tertinggi Eropa dan pemahaman mendalam tentang sepak bola Brasil, ia bisa menjadi opsi menarik jika Dorival benar-benar harus angkat kaki. Brasil sendiri akan menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya melawan Ekuador dan Paraguay.
Dengan tekanan yang semakin besar, keputusan harus segera diambil CBF terkait nasib Darival Junior. Mengganti atau mempertahankannya, masih akan ditunggu lebih lanjut.