Indikasi tentang penurunan permainan yang terjadi pada Garnacho juga terlihat saat dirinya tidak masuk dalam daftar Timnas Argentina. Sebelumnya, pemain ini sudah menjad bagian Le Albiceleste untuk beberapa pertandinga internasional.
Garnacho selama ini memang dikenal sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo. Ia kerap menunjukkan kekagumannya kepada sang megabintang melalui media sosial dan bahkan meniru perayaan gol legendaris "Siu".
Kapten United, Bruno Fernandes, pun pernah bercanda soal hal ini setelah Garnacho mencetak gol fantastis melawan Everton pada 2023. Candaan itu muncul karena tingkah Garnacho yang begitu terobsesi dengan sosok Ronaldo.
"Anak ini pasti terlalu banyak menonton klip Cristiano Ronaldo," seloroh Fernandes.
Kini, semua orang menunggu, apakah Garnacho akan membuktikan diri dan bisa membungkam kritik itu atau tidak. Atau malah jalan keluar dari Old Trafford semakin jelas bagi dirinya, tinggal menunggu perkembanga selanjutnya.
Murianews, Kudus – Alejandro Garnacho, pemain muda Argentina menjadi pusat perhatian di MU akhir-akhir ini. Pemain ini terus menuai kritik setelah penampilannya yang dinilai kurang memuaskan bersama tim Setan Merah di Liga Inggris.
Sejak kedatangan pelatih baru Ruben Amorim pada November lalu, Garnacho kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Bahkan dalam laga penting seperti derby Manchester melawan City, dirinya harus puas memulai dari bangku cadangan.
Meski sempat memberikan dampak saat turun dari bench, seperti dalam laga melawan Everton, masa depannya di Old Trafford masih abu-abu. Rumor yang mengaitkan kepindahannya ke Chelsea semakin menguat akhir-akhir ini.
Namun, bukan hanya penampilannya di lapangan yang menjadi sorotan. Legenda Manchester United, Paul Parker, seperti dilansir Manchester Evening News, bahkan memberikan kritik pedas terhadap sikap Garnacho yang dinilai kurang dewasa.
"Garnacho tidak bermain seperti orang dewasa dan tentu saja tidak berperilaku seperti orang dewasa. Dia harus berhenti berpikir bahwa dirinya akan menjadi Cristiano Ronaldo berikutnya, karena itu tidak akan terjadi. Dia perlu bekerja keras jika ingin memiliki karier yang berarti," tegas Parker, yang pernah memenangkan dua gelar Liga Inggris bersama MU di era 1990-an.
Parker juga menyebut, ia dulu sangat menyukai Garnacho karena memiliki semangat juang khas Argentina. Namun kini, pemain muda tersebut menurutnya telah kehilangan itu semua.
"Garnacho telah mengecewakan dirinya sendiri, keluarganya, dan klubnya. Dia belum memanfaatkan bakat luar biasa yang seharusnya bisa ia kembangkan," ujar Parker dengan nada keras.
Indikasi...
Indikasi tentang penurunan permainan yang terjadi pada Garnacho juga terlihat saat dirinya tidak masuk dalam daftar Timnas Argentina. Sebelumnya, pemain ini sudah menjad bagian Le Albiceleste untuk beberapa pertandinga internasional.
Garnacho selama ini memang dikenal sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo. Ia kerap menunjukkan kekagumannya kepada sang megabintang melalui media sosial dan bahkan meniru perayaan gol legendaris "Siu".
Kapten United, Bruno Fernandes, pun pernah bercanda soal hal ini setelah Garnacho mencetak gol fantastis melawan Everton pada 2023. Candaan itu muncul karena tingkah Garnacho yang begitu terobsesi dengan sosok Ronaldo.
"Anak ini pasti terlalu banyak menonton klip Cristiano Ronaldo," seloroh Fernandes.
Kini, semua orang menunggu, apakah Garnacho akan membuktikan diri dan bisa membungkam kritik itu atau tidak. Atau malah jalan keluar dari Old Trafford semakin jelas bagi dirinya, tinggal menunggu perkembanga selanjutnya.