Kamis, 20 November 2025

Pada kasus Jude Bellingham, tendangannya membentur tiang gawang. Dalam momen itu, kiper Valencia, Dimitrievski, sudah bergerak keluar dari garis, dan seorang pemain Valencia juga lebih dulu masuk ke kotak penalti.

Namun, saat itu VAR tidak campur tangan untuk memberikan tendangan bagi Jude Bellingham. Sesuai dengan aturan IFAB dalam situasi seperti itu, memang seharusnya tendangan penalti harus diulang. Satu hal yang menjadi perdebatan, dalam kasus Madrid, tidak dilakukan penalti yang diulang.

"Bagaimana mungkin aturan yang sama diterapkan untuk Barcelona, tetapi tidak untuk Real Madrid?" seru salah satu analis di saluran olahraga Spanyol. Kontroversi ini semakin membuktikan bahwa VAR bukan hanya alat keadilan, tetapi juga sumber perdebatan tanpa akhir.

Meskipun kemenangan Barcelona tetap sah, dunia sepak bola Spanyol kembali memanas. Pendukung Madrid di media sosial menuduh ada "perlakuan istimewa" diberikan untuk Barcelona.

Hasil Liga Spanyol antara Barcelona vs Osasuna ini pada akhirnya memang membuat Blaugrana mulai membuat jarak dengan Real Madrid. Sehingga tidak mengejutkan, jika para pendukung Madrid juga memberi perhatian pada hasil pertandingan ini.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler