Rabu, 19 November 2025

Laporan resmi terkait hal ini kemudian diajukan oleh kubu Atletico Madrid, yang menilai tindakan para pemain Real Madrid telah melewati batas. Bahkan, suasana di stadion memanas setelah beberapa pemain Madrid tertangkap kamera menari dan merayakan kemenangan di depan tribun pendukung Atletico Madrid.

Jika penyelidikan UEFA berujung pada sanksi berat, Real Madrid bisa kehilangan beberapa pilar utama mereka dalam dua leg perempat final Liga Champions melawan Arsenal. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada 8 dan 16 April 2025 mendatang.

Kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada 2019, Cristiano Ronaldo—saat masih berseragam Juventus—dihukum denda 20.000 euro karena melakukan selebrasi ofensif setelah menyingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions.

Hingga kini, pihak Real Madrid masih memilih diam terkait penyelidikan UEFA ini. Namun, kekhawatiran tetap menghantui, terutama menjelang laga Lia Champions.

Komentar