Kamis, 24 April 2025

Murianews, Kudus – Barcelona kembali menunjukkan dominasinya di La Liga Spanyol dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Osasuna, Jumat (28/3/2025) subuh. Namun, kontroversi langsung mengikuti kemenangan ini menyusul tendangan penalti yang dilakukan Dani Olmo di laga itu.

Pada laga Barcelona vs Osasuna, Blaugrana mendapatkan satu tendangan penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain Osasuna. Dani Olmo yang mengambil tendangan ini memunculkan kotroversi saat tendangannya yang gagal akhirnya diulang.

Pada menit ke-18, Dani Olmo dijatuhkan oleh kiper Sergio Herrera di kotak penalti, dan wasit Busquets Ferrer tanpa ragu memberikan tendangan 11 meter bagi Blaugrana. Namun, eksekusi pertama Olmo gagal setelah Herrera mampu menepis bola.

Namun, berikutnya wasit memerintahkan penalti diulang karena gelandang Osasuna, Moncayola, dianggap teah memasuki kotak penalti lebih dulu sebelum Olmo melakukan tendangan. VAR mengonfirmasi hal ini, sehinga penalti diulang.

Dani Olmo akhirnya tak menyia-nyiakan kesempatan kedua ini. Kali ini, tendangannya yang tidak merubah arah, bisa mengecoh Herrera. Gol ini membawa Barcelona unggul 2-0. Hasil akhir, Barcelona menang 3-0 setelah Lewandowski mencetak gol di babak kedua.

Namun, yang terjadi berikutnya adalah gelombang kemarahan besar dari penggemar Real Madrid yang menganggap wasit "bermain untuk Barcelona". Tendangan penalti Dani Olmo yang diulang dianggap sebagai salah satu faktor yang menentukan Barcelona bisa memenangkan pertandingan.

Jurnalis Spanyol dari El Chiringuito, Tomas Roncero, langsung membombardir media sosial dengan pernyataan pedas. Kejadian ini dibandingkannya saat Jude Bellingham melakukan kegagalan menendang penalti di laga Madrid vs Valenceia.

"Mereka bermain dengan aturan yang berbeda!," begitu Tomas Roncero menyindir kejadian yang menurutnya memberi keuntungan bagi Barcelona ini.

Kasus Jude Bellingham...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler