Dalam waktu singkat, Scaloni telah mengukir namanya di peta sepak bola dunia. Hanya dalam empat tahun, ia berhasil membawa Argentina menjuarai Copa America dan Piala Dunia. Sebuah prestasi yang hanya bisa dicapai oleh segelintir pelatih elite.
Meskipun awalnya diragukan karena kurangnya pengalaman, pria berusia 46 tahun ini membuktikan bahwa dirinya adalah jenius taktik sejati. Bersama Messi, Timnas Argentina dibawanya mendapatkan kemasyuran dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan racikan strategi yang sempurna, Scaloni mampu menciptakan harmoni antara para bintang senior dan talenta muda berbakat. Kemampuannya mengelola pemain besar seperti Lionel Messi menjadi bukti bahwa dia punya kendali penuh atas ruang ganti.
Kedewasaan dalam kepemimpinan, disiplin yang tinggi, dan fleksibilitas taktisnya adalah kombinasi mematikan yang membuatnya sangat menarik bagi Los Blancos. Ketertarikan Real Madrid pada Scaloni bukan tanpa alasan. Klub kerajaan Spanyol ini selalu memikirkan langkah jangka panjang mereka.
Meskipun Ancelotti baru saja memperpanjang kontraknya, Madrid tetap memikirkan masa depan. Namun, masalahnya tidak sesederhana itu. Scaloni sendiri telah berkomitmen untuk terus melatih tim nasional Argentina hingga Piala Dunia 2026.
Murianews, Kudus – Real Madrid dirumorkan mendekati pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Pelatih tersukses di Argentina itu dirumorkan tengah dipertimbangkan untuk menjadi pelatih Madrid selanjutnya.
Menurut laporan dari Fichajes dan Madrid Universal, raksasa Spanyol ini tengah mempertimbangkan Lionel Scaloni sebagai kandidat utama untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Arsitek Timnas Argentina ini mulai santer masuk dalam radar Los Blancos di bursa transfer musim panas.
Dalam waktu singkat, Scaloni telah mengukir namanya di peta sepak bola dunia. Hanya dalam empat tahun, ia berhasil membawa Argentina menjuarai Copa America dan Piala Dunia. Sebuah prestasi yang hanya bisa dicapai oleh segelintir pelatih elite.
Meskipun awalnya diragukan karena kurangnya pengalaman, pria berusia 46 tahun ini membuktikan bahwa dirinya adalah jenius taktik sejati. Bersama Messi, Timnas Argentina dibawanya mendapatkan kemasyuran dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan racikan strategi yang sempurna, Scaloni mampu menciptakan harmoni antara para bintang senior dan talenta muda berbakat. Kemampuannya mengelola pemain besar seperti Lionel Messi menjadi bukti bahwa dia punya kendali penuh atas ruang ganti.
Kedewasaan dalam kepemimpinan, disiplin yang tinggi, dan fleksibilitas taktisnya adalah kombinasi mematikan yang membuatnya sangat menarik bagi Los Blancos. Ketertarikan Real Madrid pada Scaloni bukan tanpa alasan. Klub kerajaan Spanyol ini selalu memikirkan langkah jangka panjang mereka.
Meskipun Ancelotti baru saja memperpanjang kontraknya, Madrid tetap memikirkan masa depan. Namun, masalahnya tidak sesederhana itu. Scaloni sendiri telah berkomitmen untuk terus melatih tim nasional Argentina hingga Piala Dunia 2026.
Dilema Madrid...
Hal ini tentu menjadi dilema bagi Madrid. Apakah mereka akan menunggu Scaloni hingga saatnya tiba, atau mencari kandidat lain yang bisa langsung menggantikan Ancelotti. Sementara itu, ada faktor lain yang juga bisa mempengaruhi keputusan ini, yakni ketertarikan Federasi Sepak Bola Brasil pada Ancelotti.
Jika Real Madrid berhasil mendapatkan Scaloni, ini bisa menjadi babak baru yang luar biasa bagi klub. Dengan gaya kepemimpinannya yang visioner dan kemampuan taktiknya yang telah teruji, Scaloni berpotensi bisa membawa Los Blancos ke era kejayaan baru.
Namun, jalan menuju itu penuh dengan tanda tanya. Tapi, satu hal yang pasti, Real Madrid tidak pernah setengah-setengah dalam ambisi mereka. Jika mereka benar-benar menginginkan Scaloni, Florentino Perez dan jajaran direksi Madrid dipastikan melakukan segalanya untuk mewujudkan hal tersebut.
