Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sepak bola Brasil kembali diguncang kontroversi. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) secara resmi mengumumkan aturan baru yang langsung menimbulkan perdebatan di publik.

CBF mengeluarkan larangan aksi menginjak bola dengan kedua kaki yang biasa terjadi di Liga Brasil. Aksi seperti ini akan dianggap sebagai pelanggaran, dengan ganjaran kartu kuning dan tendangan bebas untuk lawan.

Aturan ini lahir pasca penampilan memukau sekaligus memancing emosi dari Memphis Depay di final panas Campeonato Paulista antara Corinthians vs Palmeiras. Pertandingan ini berlangsung belum lama ini.

Seperti dilansir dari CNN Brasil, dalam duel sarat tensi itu, Depay melakukan gerakan ikonik dengan menginjak bola menggunakan kedua kakinya. Aksi ini memicu kemarahan lawan dan menimbulkan ledakan emosi di lapangan.

Dalam hitungan detik, pemain dari kedua kubu terlibat baku hantam. Bahkan mereka yang tengah pemanasan juga ikut turun ke gelanggang, hingga wasit terpaksa mengandalkan VAR dan menghadiahkan dua kartu merah untuk kiper cadangan Palmeiras Marcelo Lomba dan pemain Corinthians Jose Martinez.

Di pertandingan ini total ada empat kartu merah dan tiga belas kartu kuning di layangka oleh wasit. Sehingga menjadikannya sebagai sebuah laga yang berubah menjadi drama adu emosi.

Menuai Kontroversi...

Namun, keputusan CBF untuk menghapus gerakan tersebut dari panggung sepak bola Brasil justru menuai kecaman. Bintang besar Brasil, Neymar Jr, maestro sepak bola yang bermain untuk Santos menumpahkan kekesalannya di media sosial.

"Sepak bola menjadi semakin membosankan. Terlalu banyak keluhan," begitu kecaman dari Neymar menanggapi aturan CBF itu.

Neymar, yang selama ini dikenal dengan gaya flamboyan dan penuh improvisasi, menilai larangan ini sebagai bentuk pembunuhan seni di dalam sepak bola. Baginya, sepak bola bukan sekadar skor, tapi juga pertunjukan seni, sehingga larangan ini jelas mengkerdilkan esensi itu.

Tak tinggal diam, Memphis Depay juga buka suara setelah membawa timnya menang 3-0 atas Vasco da Gama. Menurutnya kebijakan ini adalah keputusan yang keliru.

“Kita berbicara tentang sepak bola, bukan? Kalau seperti ini terus, orang-orang yang mengatur sepak bola Brasil sedang menuju arah yang salah,” tegasnya.

Dengan Neymar dan Depay angkat bicara, amarah fans sepak bola di Brasil langsung bergolak. Media sosial dibanjiri reaksi keras, dengan sebagian mendukung disiplin ala CBF, namun tak sedikit yang menganggap aturan ini sebagai bentuk penjinakan terhadap kreativitas pemain.

Komentar

Terpopuler