Rabu, 19 November 2025

Ketegangan pada diri Bellingham memuncak seiring dengan performa inkonsisten Real Madrid di tengah tekanan ketat dalam perburuan gelar La Liga Spanyol. Dengan Barcelona memperlebar jarak di puncak klasemen, tekanan semakin membebani pundak para pemain Madrid.

Bellingham, yang dikenal ekspresif dan ambisius, akhirnya tak mampu lagi membendung rasa frustrasinya. VAR juga menjadi kambing hitam dalam laga panas tersebut, setelah terlibat dalam sejumlah keputusan krusial yang menuai kontroversi.

Termasuk penalti untuk Kylian Mbappe dan gol bunuh diri Mouctar Diakhaby yang sempat dianulir. Momen-momen itu tampaknya menambah bara di dada Bellingham, yang meledak di penghujung laga.

Meski situasi semakin panas, harapan masih tersisa bagi Real Madrid. Selama laporan wasit tak mencantumkan insiden tersebut, Bellingham bisa lolos dari hukuman. Namun, tetap saja, pelatih Carlo Ancelotti dan jajaran manajemen klub harus segera mengambil langkah untuk meredam gejolak di ruang ganti.

Tindakan emosional Bellingham mencerminkan betapa besar tekanan yang kini dirasakan para pemain Real Madrid. Namun jika tak dikendalikan, kemarahan seperti ini bisa menjadi racun dalam perjuangan mereka mengejar gelar.

Komentar

Terpopuler