Rabu, 19 November 2025

“Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi baik, dan dia sudah bermain terlalu banyak dalam waktu singkat. Tapi dia tetap tampil seperti itu di set kelima,” kata Ko Hee-jin dilansir media Korea, Osen, Senin (7/4/2025).

Lebih lanjut, pelatih berusia 44 tahun itu menyebut Megawati sebagai pemain spesial yang pantas dikenang dalam sejarah voli Korea. Kemenangan atas Pink Spiders menjadi momen krusial bagi Red Sparks setelah tertinggal 0-2 di dua gim pertama.

Kini, dengan skor agregat imbang 2-2, pertandingan harus berlanjut ke gim penentuan yang akan digelar di Samsan World Gymnasium, Selasa (8/4/2025). Jika Red Sparks kembali menang, Megawati berpeluang mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang menjuarai Liga Voli Putri Korea Selatan.

Komentar

Terpopuler