Kondisi ini dinilai memperberat langkah Real Madrid yang tengah berjuang untuk bangkit usai kekalahan di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Laga vs Arsenal bukan sekadar tentang tiket ke semifinal, tapi juga menjadi ajang pembuktian kekuatan dan daya juang tim di tengah tekanan jadwal yang menguras fisik dan mental.
Murianews, Kudus — Real Madrid harus menerima kenyataan pahit setelah La Liga Spanyol secara resmi menolak permintaan mereka untuk menunda pertandingan melawan Deportivo Alaves. Penundaan diajukan Madrid, dengan alasan menghadapi jadwal padat dan penting dalam kompetisi Eropa.
Dalam laporan yang beredar di sejumlah media Spanyol, Real Madrid telah mengajukan permintaan resmi kepada otoritas La Liga Spanyol untuk memajukan laga jornada ke-31 melawan Alaves dari Minggu (13/4/2025) ke Sabtu (12/4/2025).
Permintaan tersebut diajukan Madrid untuk mendapatkan waktu istirahat tambahan bagi skuad Carlo Ancelotti menjelang leg 2 perempatfinal Liga Champions melawan Arsenal. Pertandingan ini akan berlangsung pada 17 April 2025 mendatang di Santiago Bernabeu.
Namun, menurut informasi yang disampaikan oleh Cadena SER, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak La Liga Spanyol. Meski pihak Alaves dikabarkan telah menyetujui perubahan jadwal, La Liga Spanyol bersikukuh Real Madrid melewati batas waktu pengajuan perubahan yang telah ditentukan.
Penjadwalan pertandingan telah ditetapkan sejak 20 Maret 2025. Menurut regulasi yang berlaku, tidak ada perubahan yang bisa dilakukan setelah tanggal tersebut. Termasuk apa yang disampaikan oleh Real Madrid.
Keputusan ini sontak menimbulkan kekecewaan mendalam di kubu Real Madrid. Pasalnya, klub-klub besar Eropa lainnya yang juga masih berlaga di Liga Champions, seperti Barcelona, Bayern Munich, Arsenal, hingga Inter Milan, mendapat kesempatan memainkan laga liga domestik mereka pada hari Sabtu. Sehingga memberi mereka waktu istirahat lebih panjang sebelum kembali berlaga di panggung Eropa.
Pelatih Carlo Ancelotti dan jajaran manajemen Real Madrid dikabarkan sangat frustrasi dengan keputusan tersebut. Dengan padatnya jadwal yang harus dijalani sepanjang musim di berbagai kompetisi, termasuk La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Minimnya waktu istirahat dinilai bisa berdampak besar terhadap kebugaran pemain serta persiapan taktis untuk laga krusial melawan Arsenal.
Memberatkan...
Kondisi ini dinilai memperberat langkah Real Madrid yang tengah berjuang untuk bangkit usai kekalahan di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Laga vs Arsenal bukan sekadar tentang tiket ke semifinal, tapi juga menjadi ajang pembuktian kekuatan dan daya juang tim di tengah tekanan jadwal yang menguras fisik dan mental.
