Ucapan Szczesny tentu merujuk pada kebiasaannya yang terkenal di kalangan penggemar Barcelona, yakni merokok. Namun, Szczesny tidak lupa mengingatkan bahwa kebiasaan itu adalah sisi buruk dari dirinya.
“Merokok adalah kesalahan besar dalam hidup saya. Saya tahu itu bukan hal yang layak ditiru. Saya ingin jadi panutan dalam banyak hal, tapi dalam hal ini, saya gagal. Tolong jangan tiru saya. Saya kalah dalam perang ini,” ungkapnya jujur.
Meski begitu, Szczesny tetap menjadi contoh keteguhan dan dedikasi di lapangan. Dengan segala kerendahan hati dan pengakuan jujurnya, ia telah menempatkan dirinya sebagai sosok penting di ruang ganti Blaugrana, baik sebagai pemain maupun pribadi.
Murianews, Kudus – Wojciech Szczesny mungkin menjadi salah satu nama paling mengejutkan di balik performa gemilang Barcelona musim ini. Namun, kiper veteran ini memilih untuk merendah, bahkan menyebut perannya dalam kesuksesan Barcelona "sangat kecil".
Setelah bergabung kembali dengan Barcelona pada bulan Oktober lalu di usia 35 tahun, Szczesny tampil luar biasa. Dalam 25 pertandingan yang telah dilakoni, ia hanya menelan satu kekalahan, saat Barcelona takluk dari Borussia Dortmund di Liga Champions pekan lalu. Berikutnya ia mencatatkan 13 clean sheet, memperlihatkan peran krusialnya di bawah mistar.
Namun, Szczesny justru menilai, kemudahan tugasnya sebagai penjaga gawang Barcelona disebabkan oleh kualitas luar biasa rekan-rekan setimnya. Kualitas dan kolektifitas Barccelona-lah yang membuat penampilannya di bawah gawang menjadi ikut terangkat bagus.
“Saya pikir itu sebagian besar karena... beruntung. Sejujurnya, kontribusi saya untuk tim sangat kecil. Tim bermain luar biasa, mencetak banyak gol. Saya hanya mencoba untuk tidak merusaknya,” kata Szczesny dengan nada bercanda kepada ESPN.
Barcelona saat ini tengah dalam performa terbaik, memimpin La Liga Spanyol dengan keunggulan empat poin atas Real Madrid. Kedua tim juga akan bertemu dalam final Copa del Rey di Sevilla pada Sabtu (26/4/2025) dinihari WIB, dan Barca masih terus melaju di Liga Champions, bersiap menghadapi Inter Milan di semifinal.
Szczesny juga memuji kerja keras lini belakang Barcelona, yang menurutnya membuat tugasnya terasa terlalu ringan. Sehingga disaat usianya sudah memasuki masa senja dirinya mampu menunjukan permainan terbaik.
“Cara kami bertahan membuat pekerjaan saya jauh lebih mudah. Mereka memblokir semua tembakan, menang dalam setiap duel darat dan udara. Terkadang saya merasa seperti hanya duduk dan... merokok,” ujarnya sambil tertawa.
Kebiasaan Merokok...
Ucapan Szczesny tentu merujuk pada kebiasaannya yang terkenal di kalangan penggemar Barcelona, yakni merokok. Namun, Szczesny tidak lupa mengingatkan bahwa kebiasaan itu adalah sisi buruk dari dirinya.
“Merokok adalah kesalahan besar dalam hidup saya. Saya tahu itu bukan hal yang layak ditiru. Saya ingin jadi panutan dalam banyak hal, tapi dalam hal ini, saya gagal. Tolong jangan tiru saya. Saya kalah dalam perang ini,” ungkapnya jujur.
Meski begitu, Szczesny tetap menjadi contoh keteguhan dan dedikasi di lapangan. Dengan segala kerendahan hati dan pengakuan jujurnya, ia telah menempatkan dirinya sebagai sosok penting di ruang ganti Blaugrana, baik sebagai pemain maupun pribadi.
