Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bek tengah timnas Jerman, Antonio Rudiger, tengah menghadapi badai kritik usai berbuat onar di Final Copa del Rey. Pada pertandingan itu, Rudiger yang membela Real Madrid dinilai melanggar etika permainan ketika melempar kantong es ke arah wasit di menit-menit akhir perpanjangan waktu.

Kejadian ini berujung kartu merah langsung pada dirinya dan rentetan kecaman terhadap dirinya. Tidak hanya itu, momen kalabnya Rudiger kini telah memicu kemarahan publik di Jerman, dan bahkan menyeret namanya agar diusir dari Timnas Jerman.

Surat kabar Jerman Bild, baru-baru ini bahkan membuat survei dengan hasil yang mengejutkan bagi Rudiger. Survei terbaru yang dilakukan oleh Bild menunjukkan bahwa 78% dari sekitar 18.000 responden, atau lebih dari 14.000 orang, menuntut agar Rudiger dikeluarkan secara permanen dari timnas Jerman.

Hanya 20% dari seluruh responden yang memberikan dukungan untuk keberlanjutan karier Rudiger di timnas Jerman. Sedangkan sisanya memilih untuk tidak memberikan pendapat atas apa yang diperbuat bek Timnas Jerman itu.

Insiden yang terjadi di pertandingan Real Madrid vs Barcelona di Final Copa del Rey tersebut memperlihatkan Rudiger tetap melakukan serangan balik setelah peluit akhir dibunyikan. Meski ia telah menerima kartu merah sekalipun.

Aksi tersebut memaksa staf pelatih dan rekan satu timnya untuk turun tangan menahan Rudiger. Usaha yang dilakukan cukup sulit karena Rudiger terlihat tak mudah dikendalikan.

Menanggapi insiden tersebut, Direktur Olahraga Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Rudi Voller, menyampaikan kritik tajam. Dilansir Bild, Voller yang merupakan eks bintang Timnas Jerman meyesalkan perilaku yang ditunjukan Rudiger.

“Tindakan Rudiger tidak dapat diterima. Ketika bermain untuk tim nasional, dia harus menunjukkan teladan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sepak bola,” ujar Voller.

DFB Rapat...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler