Rabu, 19 November 2025

Bastoni di satu sisi juga mengakui bahwa ada satu ancaman besar yang belum ia temukan jawabannya. Itu adalah menyangkut bagaimana dirinya harus mencoba menghentikan laju Lamine Yamal. Pemain berusia 17 tahun jebolan akademi La Masia itu telah mencetak empat gol dan tiga assist di Liga Champions, dan jelas menjadi salah satu pemain paling berbahaya di lini depan Barcelona.

“Saya tidak tahu bagaimana menghentikannya,” aku Bastoni secara terus terang.

Pemain berusia 25 tahun itu juga pernah berhadapan dengan Yamal di panggung Euro 2024, saat Italia takluk dari Spanyol lewat gol bunuh diri Riccardo Calafiori. Menengok kembali laga tersebut, Bastoni menilai kekompakan adalah kunci untuk menahan dominasi Barcelona.

“Kami tidak tampil baik melawan mereka di Euro. Barcelona memiliki identitas yang jelas, tetapi Inter akan bertahan sebagai blok terpadu untuk menghadapi mereka,” ujarnya.

Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter Milan diprediksi menjadi duel sengit dua filosofi permainan berbeda. Kekuatan kolektif dan organisasi milik Inter Milan akan menghadapi kreativitas dan ekplosifitas pemain muda Barcelona.

Komentar

Terpopuler