Gol tersebut terjadi setelah Denzel Dumfries mengirim umpan matang yang disambut dengan penyelesaian sempurna oleh Mkhitaryan. Namun, wasit Turpin langsung meniup peluit offside, dan setelah ditinjau ulang oleh VAR, keputusan itu tetap ditegakkan. Inzaghi mengaku tidak dapat memahami alasan di balik keputusan tersebut.
“Saya sangat senang memainkan pertandingan hebat melawan tim yang saat ini terkuat di dunia. Tentu saja, untuk memimpin dua kali dan kemudian memiliki gol yang tidak diakui – dan saya masih tidak mengerti mengapa itu dibatalkan – membuat menyesal,” ujar Inzaghi usai pertandingan dilansir Marca.
Ketika diminta komentarnya lebih lanjut tentang situasi tersebut, Inzaghi enggan memperpanjang polemik. Semua yang telah terjadi menurutnya tidak akan mengubah apapun tentang kebangaan dirinya terhadap para pemainnya.
“Lebih baik tidak membahasnya lagi. Situasi seperti ini dapat membuat perbedaan, tetapi keputusan itu tidak mengubah perasaan saya tentang tim. Mereka luar biasa,” tegasnya mencoba berlapang dada.
Murianews, Kudus – Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter Milan berakhir dramatis dengan skor 3-3. Namun pelatih Inter, Simone Inzaghi menganggap keputusan wasit yang kontroversial lebih menarik diperbincangkan dibanding hasil pertandingan ini.
Pertandingan Barcelona vs Inter Milan yang berlangsung dalam tensi tinggi, masih menyisakan kekecewaan mendalam bagi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Secara terbuka Inzaghi mengkritik keputusan wasit Clement Turpin yang menganulir gol Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-75, yang sebenarnya sangat mungkin merubah jalannya laga.
Gol tersebut terjadi setelah Denzel Dumfries mengirim umpan matang yang disambut dengan penyelesaian sempurna oleh Mkhitaryan. Namun, wasit Turpin langsung meniup peluit offside, dan setelah ditinjau ulang oleh VAR, keputusan itu tetap ditegakkan. Inzaghi mengaku tidak dapat memahami alasan di balik keputusan tersebut.
“Saya sangat senang memainkan pertandingan hebat melawan tim yang saat ini terkuat di dunia. Tentu saja, untuk memimpin dua kali dan kemudian memiliki gol yang tidak diakui – dan saya masih tidak mengerti mengapa itu dibatalkan – membuat menyesal,” ujar Inzaghi usai pertandingan dilansir Marca.
Ketika diminta komentarnya lebih lanjut tentang situasi tersebut, Inzaghi enggan memperpanjang polemik. Semua yang telah terjadi menurutnya tidak akan mengubah apapun tentang kebangaan dirinya terhadap para pemainnya.
“Lebih baik tidak membahasnya lagi. Situasi seperti ini dapat membuat perbedaan, tetapi keputusan itu tidak mengubah perasaan saya tentang tim. Mereka luar biasa,” tegasnya mencoba berlapang dada.
Berdampak...
Namun demikian, Inzaghi menegaskan momen tersebut berdampak signifikan terhadap jalannya laga. Jika itu benar gol, maka juga akan berdampak beda juga bagi kedua tim yang berlaga.
"Saya tidak mengerti mengapa bola itu ditolak. Itu sangat dekat dan bisa mengubah hasil pertandingan,” sesalnya kembali.
Meski kecewa, pelatih asal Italia itu tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya yang tampil luar biasa dalam menghadapi tekanan besar dari Barcelona. Inzaghi mengakui hasil imbang tidak mencerminkan kerja keras timnya yang tampil disiplin dan penuh semangat.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-3, namun kontroversi seputar gol Mkhitaryan akan terus menjadi bahan perbincangan. Terutama bagi kubu Inter Milan yang merasa dirugikan dalam duel penting ini.
