Dari sisi permainan, Bilbao sebenarnya tampil agresif sejak awal dan sempat memberikan tekanan kepada MU. Namun kehilangan satu pemain sejak babak pertama membuat mereka kesulitan membendung serangan lawan.
MU akhirnya berhasil mencetak tiga gol di paruh pertama melalui Casemiro dan dua gol dari Bruno Fernandes. Sedangkan di babak kedua mereka berhasil mengontrol sisa pertandingan tanpa ancaman berarti dari tim tuan rumah.
Kekalahan 0-3 ini membuat peluang Bilbao untuk lolos ke final semakin berat, sementara Manchester United (MU) mengantongi modal besar menjelang leg kedua di Old Trafford. Sisanya, pendukung Bilbao masih terus mengomel di media sosial.
Murianews, Kudus — Pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa Athletic Bilbao vs MU diwarnai sejumlah keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit utama, Espen Eskas. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan telak 3-0 untuk Setan Merah, dan meninggalkan kekecewaan besar pendukung Bilbao.
Di laga ini para pendukung Bilbao tak henti-henti mencemooh sang wasit sepanjang 90 menit pertandingan. Tidak puas, cemoohan dan gunjingan kemudian berlanjut terjadi di platform-platform digital. Espen Eskas mendapatkan cibiran.
Media-media di Eropa menggambarkan betapa marahnya para penggemar Bilbao melalui tumpahan pernyataan yang muncul di media sosial. Momen paling mencolok menurut mereka terjadi saat Manchester United mendapatkan penalti yang membuka keunggulan mereka.
Dalam prosesnya, para pemain dan staf Bilbao menuding bahwa striker Alejandro Garnacho menyentuh bola dengan tangan sebelum memberikan assist kepada rekannya. Namun wasit Eskas tetap mengesahkan gol tersebut.
Tak lama setelahnya, bek Bilbao Dani Vivian diganjar kartu merah langsung karena dianggap melanggar Rasmus Hojlund di kotak penalti. Hadiah penalti ini kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh Bruno Fernandes untuk mencetak gol kedua bagi tim tamu.
Di babak kedua, kontroversi kembali muncul ketika bek United Harry Maguire tampak melakukan tekel keras tanpa bola terhadap striker Maroan Sannadi. Meskipun insiden tersebut jelas terlihat, Eskas tidak memberikan hukuman apa pun, nahkan setelah pengecekan melalui VAR sekalipun.
Tak hanya dalam pengambilan keputusan, Eskas juga dinilai mengganggu jalannya pertandingan dengan secara tidak sengaja menghalangi pergerakan dan umpan pemain Bilbao dalam beberapa kesempatan. Hal ini semakin memicu kemarahan pendukung tuan rumah yang merasa tim kesayangan mereka dirugikan secara sistematis sepanjang laga.
Hilang 1 pemain...
Dari sisi permainan, Bilbao sebenarnya tampil agresif sejak awal dan sempat memberikan tekanan kepada MU. Namun kehilangan satu pemain sejak babak pertama membuat mereka kesulitan membendung serangan lawan.
MU akhirnya berhasil mencetak tiga gol di paruh pertama melalui Casemiro dan dua gol dari Bruno Fernandes. Sedangkan di babak kedua mereka berhasil mengontrol sisa pertandingan tanpa ancaman berarti dari tim tuan rumah.
Kekalahan 0-3 ini membuat peluang Bilbao untuk lolos ke final semakin berat, sementara Manchester United (MU) mengantongi modal besar menjelang leg kedua di Old Trafford. Sisanya, pendukung Bilbao masih terus mengomel di media sosial.
