Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Menjelang laga pekan ke-34 La Liga Spanyol, antara Barcelona vs Valladolid, Minggu (4/5/2025) dinihari WIB, Lamine Yamal mendapat pesan tegas dari pelatihnya. Meski tampil impresif musim ini, dengan hanya berbakat hebat Yamal tidak cukup untuk mencapai level Lionel Messi.

Pernyataan ini dilontarkan Hansi Flick di konfrensi pers sebelum pertandingan, seperti dilansir Mundo Deportivo. Pesan ini sekaligus memberi peringatan bagi Lamine Yamal untuk mawas diri, karena masa depannya masih panjang membentang.

"Yamal tahu apa yang saya harapkan darinya. Ketika Anda bermain di level setinggi itu, Anda harus mempertahankannya. Bukan hanya satu pertandingan yang cukup. Anda harus menjaga rasa haus untuk setiap detik dan menit," ujar Flick tajam.

Yamal, yang baru berusia 17 tahun, menjadi sorotan setelah mencetak gol spektakuler saat Barcelona bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions tengah pekan lalu. Performa eksplosifnya menuai banyak pujian, termasuk dari pelatih Inter, Simone Inzaghi, yang menyebut Yamal sebagai “bakat yang hanya muncul setiap 50 tahun”.

Flick pun tak ragu memuji anak asuhnya itu sebagai sosok jenius, namun kembali menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi. Dengan mengambil perbandingan dari Messi dan Ronaldo, Flick sepertinya ingin Yamal benar-benar bisa terus berkembang sejauh yang bisa dilakukan.

“Bakat adalah fondasi, tapi untuk menjadi seperti Messi atau Ronaldo, kerja keras setiap hari adalah kunci. Dia sudah mencapai level luar biasa di usia 17 tahun, namun ini baru awal. Yamal harus terus berkembang dan tidak boleh berhenti di sini,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.

Musim ini...

Musim ini, Yamal telah membukukan 15 gol dan 24 assist di semua kompetisi. Namun, Flick membuka kemungkinan untuk mengistirahatkan sang pemain muda dalam laga melawan Valladolid. Semua didasarkan pada pentingnya laga leg kedua vs Inter Milan di Liga Champions pekan depan.

Flick dalam kesempatan ini juga mengonfirmasi tentang kembalinya Marc Andre ter Stegen sebagai starter setelah absen panjang akibat cedera lutut sejak September 2024. Laga Barcelona vs Valladolid akan menjadi ‘pemanasan’ bagi dirinya kembali ke lapangan.

"Marc siap untuk kembali. Dia tampil sangat baik di latihan. Ini juga waktu yang tepat untuk memberi istirahat kepada Tek (Szczesny)," jelas Flick.

Meski Valladolid telah terdegradasi, Flick memperingatkan timnya untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan. Dengan lima laga tersisa, Barcelona masih memimpin klasemen La Liga Spanyol dengan empat poin di depan Real Madrid.

Barcelona dan Madrid, akan kembali berhadapan di El Clasico La Liga Spayol, Minggu, 11 Mei 2025. Pertemuan kedua tim akan sangat menentukan di balapan menuju gelar Juara. Jika Barcelona menang, maka sangat mungkin mereka akan keluar sebagai juara.

"La Liga adalah gelar terpenting bagi Barca. Ini mencerminkan konsistensi dan kelas selama satu musim penuh. Kami tidak boleh kehilangan fokus, bahkan melawan tim yang sudah terdegradasi. Gelar bisa saja lepas hanya karena satu pertandingan seperti ini," kata Flick dengan nada serius menambahkan.

Untuk laga Barcelona vs Valladolid, Blaugrana dipastikan masih tanpa tiga pemain inti yakni Alejandro Balde, Robert Lewandowski, dan Marc Casado yang masih berkutat dengan cedera. Kemungkinan lain adalah absennya Jules Kounde, yang juga mengalami cedera.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler