Mencadangkan Delle Alli jelas menjadi keputusan yang mengundang pertanyaan, mengingat reputasi pemain ini. Namun pelatih Como, Cesc Fabregas tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini.
Namun debutnya yang mengecewakan membuat Fabregas harus mempertimbangkan lebih jauh lagi. Pada debutny saat itu, Dele Alli hanya bermain 10 menit di laga Como vs AC Milan. Saat itu Como kalah 1-2 dan menjadi kekalahan Como di tujuh pertandingan terakhir mereka hingga saat ini.
Dele Alli, yang baru saja kembali ke sepak bola profesional setelah lebih dari dua tahun absen, akhirnya belum mendapatkan kesempatan bermain lagi sejak itu. Fabregas menegaskan, setiap pemain Como harus membuktika diri di latihan jika ingin mendapatkan tempat di timnya.
“Saya memainkan mereka yang berlatih dengan baik dan mendapatkan tempat selama seminggu. Dele Alli harus terus bekerja keras. Dia punya kesempatan di Milan, tetapi kemudian terkena kartu merah dan mengalami cedera,” ” ujar mantan bintang Arsenal dan Barcelona itu.
Murianews, Kudus – Klub milik Grup Djarum Indonesia di Liga Italia Serie A, Como mencatatkan hasil impresif musim ini. Meski demikian mereka masih mencadangkan pemain sekelas Delle Ali di lima kemenangan beruntun mereka akhir-akhir ini.
Mencadangkan Delle Alli jelas menjadi keputusan yang mengundang pertanyaan, mengingat reputasi pemain ini. Namun pelatih Como, Cesc Fabregas tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini.
Hingga pertandingan ke-35 Como vs Parma, Dele Alli masih belum masuk sebagai pemain utama. Keputusan Cesc Fabregas pada akhirnya masih tetap benar, karena terbukti Como bisa menang dari tuan rumah Parma dengan skor 1-0.
Seperti dilansir Daily Mail, Cesc Fabregas sebelum pertandingan sudah menyampaikan alasannya ketika harus mencadangkan seorang Dele Alli. Pemain ini sebelumnya pernah masuk di skuad utama di pertandingan debutnya bersama Como, Maret 2025 lalu.
Namun debutnya yang mengecewakan membuat Fabregas harus mempertimbangkan lebih jauh lagi. Pada debutny saat itu, Dele Alli hanya bermain 10 menit di laga Como vs AC Milan. Saat itu Como kalah 1-2 dan menjadi kekalahan Como di tujuh pertandingan terakhir mereka hingga saat ini.
Dele Alli, yang baru saja kembali ke sepak bola profesional setelah lebih dari dua tahun absen, akhirnya belum mendapatkan kesempatan bermain lagi sejak itu. Fabregas menegaskan, setiap pemain Como harus membuktika diri di latihan jika ingin mendapatkan tempat di timnya.
“Saya memainkan mereka yang berlatih dengan baik dan mendapatkan tempat selama seminggu. Dele Alli harus terus bekerja keras. Dia punya kesempatan di Milan, tetapi kemudian terkena kartu merah dan mengalami cedera,” ” ujar mantan bintang Arsenal dan Barcelona itu.
Como Impresif...
Sejak kekalahan 1-2 dari AC Milan, Como tampil impresif dengan tak terkalahkan dalam enam laga berikutnya. Fabregas mengungkapkan bahwa kini hanya Sergi Roberto dan Dossena yang absen karena cedera, sementara pemain lain seperti Anastasios Douvikas menunjukkan performa apik di sesi latihan dan pantas mendapat menit bermain.
Dele Alli, yang berusia 29 tahun, bergabung resmi dengan Como pada Januari 2025 setelah diberi kesempatan berlatih bersama tim Serie A itu. Sebelumnya, ia mengalami masa sulit di Everton dan Besiktas, dengan hanya mencatat 18 penampilan profesional dalam tiga musim terakhir.
Meski demikian, Dele Alli tetap menyimpan harapan untuk kembali memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2026. Keinginan ini menjadi tujuannya hingga saat ini, meski masih harus bekerja keras di Como 1907.
Usai debutnya yang buruk di Como, Dele Alli mengakui penyesalannya namun tetap optimistis. Pemain ini bahkan berbagi percakapan jenaka dengan Ruben Loftus Cheek, pemain yang dilanggarnya dalam laga kontra Milan hingga akhirnya mendapatkan kartu merah.
"Pic-nya memang terlihat buruk. Saya hanya mencoba memotong tumitmu. Ketika wasit ke VAR, saya bahkan tidak sadar itu untuk saya," tulis Alli dalam pesanya kepada Loftus-Cheek.
Belum Pantas...
Namun, Fabregas tidak sepenuhnya memaklumi kesalahan tersebut. Kepada DAZN, Fabregas menyebut Dele Alli belum pantas diberi kesempatan saat itu. Karena pemain ini memang butuh banyak hal setelah musimnya yang buruk di dua musim terakhir.
“Dia baru berlatih dua minggu bersama kami dan masih banyak yang perlu diperbaiki. Itu kesalahan besar yang seharusnya tidak dilakukan pemain sepengalaman dia. Itu kartu merah yang jelas dan momen paling negatif malam itu karena kami sedang berjuang menyamakan skor,” tegas Fabregas.
Meskipun begitu, Fabregas masih membuka peluang bagi Dele Alli. Tentu saja dengan syarat dia terus menunjukkan dedikasi dan peningkatan dalam latihan bersama Como.
“Ketika waktu yang tepat tiba, kesempatan itu akan datang dengan sendirinya,” pungkas Fabregas.