Kamis, 20 November 2025

Untuk memperbaiki hubungan dengan si pelatih, Raphinha juga mengaku telah mencoba berbicara dengan Xavi Hernandez. Namun menurutnya, upaya itu sia-sia dan terus saja dirinya tidak mendapatkan tempat yang nyaman di Barcelona.

“Saya mencoba memecahkan masalah, tapi saya menyadari bahwa pembicaraan kami tidak membawa hasil. Dia punya cara berpikir sendiri,” jelas Raphinha.

Setelah masa-masa sulit itu, Raphinha kini menikmati masa keemasannya di bawah arahan Hansi Flick, yang menggantikan Xavi pada musim panas lalu. Di bawah pelatih asal Jerman itu, pemain berusia 28 tahun ini tampil gemilang dan menjadi salah satu kandidat kuat peraih Ballon d'Or.

Keputusan Barcelona untuk mempertahankan Raphinha, meski sempat berniat merekrut Nico Williams dari Athletic Club, kini terbukti tepat. Raphinha kini menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dunia dan berperan penting bagi Barcelona.

Pada laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona, Rabu (7/5/202) dinihari WIB, Raphinha akan kembali menjadi andalan Balugrana. Hansi Flick dipastikan akan memainkan Raphinha sebagai salah satu pilar utama tim.

 

Komentar

Terpopuler