Yamal Menjadi Fokus Inzaghi di Leg Kedua Semifinal Liga Champions
Budi Santoso
Selasa, 6 Mei 2025 09:46:00
Murianews, Kudus – Menjelang laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona, pelatih Simone Inzaghi menggelar konferensi pers di pusat pelatihan Inter Milan, Appiano Gentile. Inzaghi menyebut fokus utama timnya adalahbagaimana menghentikan Lamine Yamal.
Laga leg kedua semifinal Liga Champions Inter Milan vs Barcelona akan berlangsung Rabu (7/5/205) dinihari WIB. Meski laga akan berlangsung di Guiseppe Meazza, kandang Inter Milan, Lamine Yamal tetap menjadi perhatian besar.
“Kami akan mencoba membatasi berapa kali Yamal menerima bola sebanyak mungkin. Tapi itu tidak cukup. Kami pasti akan memiliki situasi di mana kami harus mendorong untuk mengunci sayapnya,” ujar Inzaghi seperti dilansir FootballItalia.
Lamina Yamal, mencetak satu gol spektakuler dalam hasil imbang 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Lluis Companys sebelumnya. Keberadaanya di Barcelona menjadi perhatian besar bagi Inter Milan yang akan menghadapinya.
Pemain muda berusia 17 tahun itu telah membukukan lima gol dan tiga assist di Liga Champions musim ini, menjadikannya salah satu talenta paling mencolok yang patut diwaspadai. Termasuk oleh pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, yang mengakui kualitas luar biasa sang pemain.
“Yang paling mengesankan saya adalah kecepatan penanganan Yamal – bahkan sebelum dia menerima bola, dia tahu apa yang akan dia lakukan,” jelas Inzaghi, seperti memberi indikasi bahwa Inter Milan telah melakukan analisis secara mendalam.
Pendekatan...
Untuk meredam ancaman dari sisi sayap, Inzaghi mengisyaratkan akan memainkan pendekatan pertahanan kolektif yang agresif. Di dua sayap Barcelona, ada Lamine Yamal dan Raphinha yang jelas-jelas akan berbahaya di sepanjang laga.
“Rencana kami adalah meminimalisir ruang yang dapat dieksploitasi Yamal. Mendekat dengan cepat dan terus-menerus bertukar teman adalah cara untuk membuatnya kehilangan rasa nyamannya. Tapi sejujurnya, sangat sulit untuk sepenuhnya menghentikan pemain seperti itu,” kata Inzaghi menambahkan.
Untuk menghentikan Yamal, Inzaghi bahkan telah mempersiapkan pemain untuk posisi bek sayap kiri. Antara Carlos Augusto dan Federico Dimarco kemungkinan akan dipilih Inzaghi untuk menjaga sisi tersebut.
“Keduanya telah bermain bersama berkali-kali, kami akan melihat lebih dekat sebelum bola bergulir,” ujarnya sambil tersenyum.
Inter Milan ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka memiliki catatan 15 laga tak terkalahkan di kandang di Liga Champions. Selain kepercayaan diri dan persiapan matang, Inzaghi berharap kembalinya Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard bisa menambah kekuatan tim di malam yang menentukan ini.



