Momen sebelum gol Acerbi, pada akhirnya juga memicu kemarahan besar dari pendukung Barcelona. Mereka menilai Martin jelas dilanggar sebelum terjadinya gol itu. Kekecewaan semakin dalam karena tayangan ulang insiden tersebut tidak disiarkan secara utuh di televisi.
Protes, kesangsian dan bahkan hujatan muncul dari kalangan pendukung Barcelona tentang ini. Namun jelas sudah, keputusan dan hasil di pertandingan tidak akan bisa berubah. Tim VAR dan wasit Marciniak sudah memutuskan tidak ada pelanggaran yang layak dihukum, dan gol Acerbi sah.
Terlepas dari itu, duel dua leg Inter vs Barca dipastikan akan terus dikenang sebagai salah satu laga hebat dalam sejarah Liga Champions. Tidak hanya karena jumlah golnya, tetapi juga karena kontroversi besar yang menyertainya.
Murianews, Kudus – Laga dua leg semifinal Liga Champions antara Inter vs Barca menjadi tontonan dramatis penuh emosi. Namun lagi-lagi kontroversi tetap menjadi bagian yang menyedot perhatian dari pertandingan sarat gengsi ini.
Setelah hasil imbang spektakuler 3-3 di Spanyol, duel lanjutan di Guiseppe Meazza juga kembali menyajikan hujan gol dan momen kontroversial. Kali ini lebih memunculkan kekecewaan publik, khususnya bagi para pendukung tim Barca.
Inter Milan sempat unggul 2-0 di babak pertama berkat performa impresif lini serang mereka. Namun, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan mental juara dengan mencetak tiga gol balasan secara beruntun, mengubah skor menjadi 3-2.
Tapi semuanya berubah di menit-menit akhir pertandingan. Saat waktu normal hampir habis, Inter melancarkan serangan balik cepat. Gerard Martin yang baru saja merebut bola dari kesalahan oper lawan, dijegal keras oleh Denzel Dumfries.
Martin tersungkur, namun wasit Szymon Marciniak tidak meniup peluit pelanggaran. Dumfries melanjutkan permainan dan memberikan assist kepada Francesco Acerbi yang menyarangkan gol penyeimbang , yang membuat publik San Siro bergemuruh.
Momen kontroversi ini menjadi kontroversi lain yang saat ini mendapatkan porsi pemberitaan media-media di Eropa karena menjadi perdebatan sengit di Media Sosial. Momen lain yang juga ramai digunjing adalah saat Lamine Yamal dijatuhkan oleh Mikhtaryan yang memunculkan keputusan penalti tidak jadi.
Sebelum gol Acerbi...
Momen sebelum gol Acerbi, pada akhirnya juga memicu kemarahan besar dari pendukung Barcelona. Mereka menilai Martin jelas dilanggar sebelum terjadinya gol itu. Kekecewaan semakin dalam karena tayangan ulang insiden tersebut tidak disiarkan secara utuh di televisi.
Protes, kesangsian dan bahkan hujatan muncul dari kalangan pendukung Barcelona tentang ini. Namun jelas sudah, keputusan dan hasil di pertandingan tidak akan bisa berubah. Tim VAR dan wasit Marciniak sudah memutuskan tidak ada pelanggaran yang layak dihukum, dan gol Acerbi sah.
Terlepas dari itu, duel dua leg Inter vs Barca dipastikan akan terus dikenang sebagai salah satu laga hebat dalam sejarah Liga Champions. Tidak hanya karena jumlah golnya, tetapi juga karena kontroversi besar yang menyertainya.