Rabu, 19 November 2025

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 120 menit di bawah guyuran hujan, para pemain Inter terlihat kelelahan secara fisik maupun emosional. Namun keyakinan tak pernah pudar. Menurut Frattesi keyakinan kuat menjadi pendorong terbesar atas hasil ini.

"Ketika skor 3-3, saya berkata kepada Marcus (Thuram), 'Jangan khawatir, kita akan lolos'. Kami sudah lelah bahkan sebelum masuk lapangan, karena sepanjang pertandingan kami berdiri, berteriak, memeluk kepala setiap kali bola dikuasai Barcelona — begitulah rasanya kami bermain bersama mereka," kenang Frattesi.

Frattesi juga menyinggung perbedaan dirinya dengan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, yang mendapat banyak pujian atas talenta luar biasanya di usia 17 tahun. Namun di sisi Inter Milan dirinya tetap merasa sangat bangga karena bisa memberikan sesuatu yang luar biasa untuk klubnya.

"Ini adalah karir saya. Saya tidak diberkahi dengan bakat luar biasa, tapi saya selalu yang terakhir menyerah dan yang pertama percaya. Ini adalah hadiah untuk usaha dan dedikasi," kata gelandang berusia 25 tahun itu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler