Hotspur sudah berhasil meraih tiga kemenangan atas MU di berbagai ajang di pertemuan kedua tim terakhir. Namun begitu Postecoglou tetap mewaspadai pengalaman dan performa pertandingan final “Setan Merah” dalam tiga tahun terakhir.
“Final selalu merupakan pertandingan yang istimewa, unik, dan berbeda dari semua persiapan sebelumnya. Tetapi jika kita berbicara tentang keberanian dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan, tim ini telah menunjukkannya dengan sangat jelas sepanjang musim,” tegasnya.
Postecoglou menekankan pentingnya menjaga bentuk permainan dan keyakinan menjelang laga final Liga Europa melawan MU. Pihaknya percaya bahwa kombinasi faktor-faktor tersebut akan menjadi kunci bagi Tottenham Hotspur untuk bisa menang. Hotspur siap menghadapi MU di final Liga Europa nanti.
”Semangat itulah yang membuat saya percaya bahwa, meskipun harus menghadapi lawan yang sangat sulit dalam pertandingan vital, siswa saya cukup berani untuk melangkah dan menaklukkan tantangan,” tutup Postecoglou.
Tottenham Hotspur dijadwalkan menghadapi dua pertandingan Premier League (Liga Inggris) lebih dahulu sebelum melakoni laga final Liga Europa vs Manchester United di Bilbao, Spanyol. Ini akan menjadi bagian dari persiapan mereka sebelum duel di San Mames.
Murianews, Kudus – Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglu memberikan pujian setinggi langit pada seluruh pemainnya usai memastikan tiket Final Liga Europa. Selanjutnnya pelatih asal Australia ini menyatakan Hotspur siap menghadapi Manchester United (MU) di final Liga Europa.
Hotspur melangkah ke final Liga Europa setelah menyingkirkan Bodo/Glimt dengan kemenangan di dua leg yang dijalani. Dengan kemenangan agregat 5-1, klub asal London memastika diri tampil di laga puncak Liga Europa yang akan dihelat di San Mames, Bilbao,Spanyol pada 22 Mei 2025.
Ange Postecoglou, di sesi konferensi pers, mengaku bangga dengan semangat dan eksekusi taktis yang ditampilkan anak asuhnya melawan Bodo/Glimt. Mereka layak mendapatkan pujian besar setelah apa yang ditampilkan di Liga Europa sejauh ini.
“Para pemain memiliki penampilan yang hebat. Mereka dipersiapkan dengan baik untuk pertandingan malam ini, dan seluruh staf pelatih melakukan pekerjaan dengan baik, memastikan semua orang mengerti apa yang perlu dilakukan. Para pemain mengeksekusi rencana dengan sempurna,” ujar Postecoglou dilansir Daily Mail.
Menurutnya atmosfer dan rekor kandang Bodo/Glimt yang cukup menakutkan sempat menjadi kewaspadaan Hotspur. Karena Bodo/Glimt sebelumnya dikenal sulit untuk ditaklukkan, dan sering mencetak gol di laga kadang.
Namun para pemainnya terbukti mampu mengatasi tantangan statistik yang ada di laga ini. Para pemain Hotspur menurut penilaiannya memiliki ketenangan dan keberanian yang luar biasa di laga melawan Bodo/Glimt ini.
Di Final Liga Europa, Tottenham Hotspur akan menghadapi Manchester United (MU), yang disebut-sebut lebih favorit dibanding “The Lilywhites” musim ini. Tetapi, Tottenham Hotspur juga memiliki catatan statistik yang lebih baik pada musim ini dibanding MU.
Tiga kali menang atas MU...
Hotspur sudah berhasil meraih tiga kemenangan atas MU di berbagai ajang di pertemuan kedua tim terakhir. Namun begitu Postecoglou tetap mewaspadai pengalaman dan performa pertandingan final “Setan Merah” dalam tiga tahun terakhir.
“Final selalu merupakan pertandingan yang istimewa, unik, dan berbeda dari semua persiapan sebelumnya. Tetapi jika kita berbicara tentang keberanian dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan, tim ini telah menunjukkannya dengan sangat jelas sepanjang musim,” tegasnya.
Postecoglou menekankan pentingnya menjaga bentuk permainan dan keyakinan menjelang laga final Liga Europa melawan MU. Pihaknya percaya bahwa kombinasi faktor-faktor tersebut akan menjadi kunci bagi Tottenham Hotspur untuk bisa menang. Hotspur siap menghadapi MU di final Liga Europa nanti.
”Semangat itulah yang membuat saya percaya bahwa, meskipun harus menghadapi lawan yang sangat sulit dalam pertandingan vital, siswa saya cukup berani untuk melangkah dan menaklukkan tantangan,” tutup Postecoglou.
Tottenham Hotspur dijadwalkan menghadapi dua pertandingan Premier League (Liga Inggris) lebih dahulu sebelum melakoni laga final Liga Europa vs Manchester United di Bilbao, Spanyol. Ini akan menjadi bagian dari persiapan mereka sebelum duel di San Mames.
