Final Liga Europa akan digelar pada 22 Mei 2025 di San Mames, Bilbao, Spanyol. Laga ini bukan hanya menjadi kesempatan meraih gelar Eropa pertama bagi Amorim bersama MU, tetapi juga jalan menuju tiket Liga Champions musim depan. Seuah hasil yang akan menyelamatkan musim MU yang kacau musim ini.
“Kami bermain bagus di Eropa, tetapi berjuang di Liga Premier. Final ini adalah kesempatan kami untuk menunjukkan keberanian dan menutup musim ini dengan kepala tegak,” tegas Amorim.
Murianews, Kudus — Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim belum-belum sudah meminta para pemainya untuk tidak terlalu bergembira dulu meski lolos final Liga Europa. Pelatih asal Portugal ini sudah mengingatkan pada para pemainnya, jika perjalanan Setan Merah belum selesai sepenuhnya.
Tepat setelah menyingkirkan Athletic Bilbao dengan agregat 7-1, Amorim langsung meminta timnya fokus ke laga final Liga Europa melawan Tonttenham Hotspur. Dalam wawancara bersama TNT Sports, Amorim menegaskan apa yang telah dilakukan MU di Eropa, tidak ada artinya jika tidak berhasil merebut gelar Juara.
“Ini adalah minimum yang bisa kami lakukan untuk para penggemar, yang telah mendukung kami selama musim yang sulit ini. Saya sangat gugup karena final. Jika saya tidak menang, maka semuanya tidak akan masuk akal. Namun, kami senang berada di sini — mari kita lihat,” ujar Amorim.
Musim ini menjadi anomali besar bagi MU di bawah kepemimpinan Amorim. Disaat mereka cemerlang di kancah Eropa, di Liga Inggris mereka malah diliputi inkonsistensi. Kini Amorim berharap, para pemainnya benar-benar bisa menyelamatkan musim dengan menjuarai Liga Europa.
Setelah menang telak 4-1 atas Athletic Bilbao di Old Trafford, Setan Merah kini bersiap menghadapi Tottenham, yang sebelumnya menyingkirkan Bodo/Glimt di semifinal. Tottenham sudah tiga kali mengalahkan MU musim ini, tetapi Amorim kali ini tetap menunjukkan rasa percaya diri.
“Jika Anda melihat rasionya, sangat sulit bagi sebuah tim untuk kalah empat kali berturut-turut dari tim yang sama. Kita bisa berpikir begitu,” tuturnya mencoba menyemangati diri sendiri dan timnya.
Kendati demikian, Amorim menyadari bahwa kemenangan tidak hanya bergantung pada strategi. MU juga butuh skuad penuh, mempelajari lawan secara menyeluruh, dan membutuhkan sedikit keberuntungan. Semua diharapkan bisa tercipta untuk MU di final nanti.
Final Liga Europa...
Final Liga Europa akan digelar pada 22 Mei 2025 di San Mames, Bilbao, Spanyol. Laga ini bukan hanya menjadi kesempatan meraih gelar Eropa pertama bagi Amorim bersama MU, tetapi juga jalan menuju tiket Liga Champions musim depan. Seuah hasil yang akan menyelamatkan musim MU yang kacau musim ini.
“Kami bermain bagus di Eropa, tetapi berjuang di Liga Premier. Final ini adalah kesempatan kami untuk menunjukkan keberanian dan menutup musim ini dengan kepala tegak,” tegas Amorim.
