Melihat jarak poin dari tim-tim di sekitar Como, tim milik Grup Djarum Indonesia yang dilatih Cesc Fabregas ini, bisa dikatakan sudah aman dari ancaman degradasi. Namun demikian, untuk bisa beranjak ke posisi lebih baik, mereka juga sudah tidak bisa.
Como sudah tidak mungkin bisa mengejar Fiorentina (59 poin) dan AC Milan (60 poin) yang posisinya tepat diatasnya. Dengan hanya ada 3 pertandingan sisa, yang bisa dilakukan Como adalah berusaha keras untuk bisa finish di posisi 10 musim ini.
Tiga tim dibawah Como, masing-masing Torino, Udinese dan Genoa masih mungkin menggeser posisi Como di klasemen Liga Italia Serie A. Sementara Cagliari harus benar-benar mengamankan posisi mereka jika tidak ingin tergelincir ke zona degradasi.
Como menunjukkan performa impresif, termasuk kemenangan penting 0-1 atas Parma pada laga terakhir pekan lalu. Dengan catatan satu kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir dan lima kemenangan beruntun, Como sedang berada dalam momentum yang positif.
Di sisi lain, Cagliari masih berjuang menjauh dari zona degradasi. Berada di peringkat ke-14 dengan 33 poin. Tim asuhan Davide Nicola baru saja menelan kekalahan tipis 1-2 dari Udinese pekan lalu. Meski begitu, Cagliari mencatatkan tren mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir, meski hanya meraih dua kemenangan dalam 11 laga terakhir.
Murianews, Kudus – Klub milik Grup Djarum Indonesia, Como 1907 akan menjalani laga ke-36 mereka di Liga Italia Serie A, Sabtu (10/5/2025) malam ini. Tim asuhan Cesc Fabregas akan menjamu Cagliari di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Laga Como vs Cagliari ini menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk memperkuat posisi mereka di klasemen Liga Italia Serie A menjelang akhir musim. Como 1907 sendiri saat ini berada di posisi ke-10 dengan perolehan 45 poin.
Melihat jarak poin dari tim-tim di sekitar Como, tim milik Grup Djarum Indonesia yang dilatih Cesc Fabregas ini, bisa dikatakan sudah aman dari ancaman degradasi. Namun demikian, untuk bisa beranjak ke posisi lebih baik, mereka juga sudah tidak bisa.
Como sudah tidak mungkin bisa mengejar Fiorentina (59 poin) dan AC Milan (60 poin) yang posisinya tepat diatasnya. Dengan hanya ada 3 pertandingan sisa, yang bisa dilakukan Como adalah berusaha keras untuk bisa finish di posisi 10 musim ini.
Tiga tim dibawah Como, masing-masing Torino, Udinese dan Genoa masih mungkin menggeser posisi Como di klasemen Liga Italia Serie A. Sementara Cagliari harus benar-benar mengamankan posisi mereka jika tidak ingin tergelincir ke zona degradasi.
Como menunjukkan performa impresif, termasuk kemenangan penting 0-1 atas Parma pada laga terakhir pekan lalu. Dengan catatan satu kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir dan lima kemenangan beruntun, Como sedang berada dalam momentum yang positif.
Di sisi lain, Cagliari masih berjuang menjauh dari zona degradasi. Berada di peringkat ke-14 dengan 33 poin. Tim asuhan Davide Nicola baru saja menelan kekalahan tipis 1-2 dari Udinese pekan lalu. Meski begitu, Cagliari mencatatkan tren mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir, meski hanya meraih dua kemenangan dalam 11 laga terakhir.
Rekor pertemuan...
Pertemuan terakhir antara kedua tim berakhir imbang 1-1. Secara historis, dari 20 pertemuan, Cagliari unggul tipis dengan tujuh kemenangan dibandingkan lima milik Como. Namun, di kandang sendiri, Como punya rekor lebih baik dengan empat kemenangan dari sepuluh laga melawan Cagliari.
Di laga Como vs Cagliari, tim asuhan Cesc Fabregas akan tampil tanpa tiga pemain kunci, Alberto Dossena, Assane Diao dan Ivan Azon. Alberto Dossena diketahui mengalami cedera robek ligamen sedangkan Assane Diao mengalami patah kaki. Sementara Ivan Azon mengalami cedera lutut.
Di kubu Cagliari, mereka dipastikan harus kehilangan bek andalan Yerry Mina akibat cedera hamstring. Melihat posisi klasemen yang terjadi, besar kemungkinan Cesc Fabregas akan mencoba sejumlah pemain. Meski demikian, pelatih asal Spanyol ini tidak akan melepas laga ini begitu saja.
Perkiraan Susunan Pemain Como vs Cagliari:
Como: Jean Butez; Mergim Vojvoda, Marc-Oliver Kempf, Edoardo Goldaniga, Alberto Moreno; Maximo Perrone, Lucas da Cunha, Nico Paz, Maxence Caqueret; Jonathan Ikone, Patrick Cutrone.
Cagliari: Elia Caprile; Gabriele Zappa, Jose Palomino, Sebastiano Luperto, Nadir Zortea; Tommaso Augello, Michel Adopo, Razvan Marin, Antoine Makoumbou; Zito Luvumbo, Roberto Piccoli.