Momen itu terjadi pada menit ke-90+5 ketika Fermin Lopez mencetak gol indah yang seharusnya mengubah skor menjadi 5-3. Gol tersebut dianggap sebagai penentu kemenangan mutlak Barcelona, terutama karena Real Madrid sedang bangkit dan menekan di menit-menit akhir.
Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Hernandez memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Alasannya adalah bola sempat mengenai tangan Fermin saat berduel dengan Federico Valverde sebelum gol terjadi.
Rekaman komunikasi antara tim VAR dan wasit utama yang dirilis ke publik oleh La Liga Spanyol pada akhirnya malah menyulut berbagai kecurigaan. Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial itu, terdengar suara di ruang teknis VAR berseru, "…, terima kasih Tuhan. Ya, ya, itu pasti," tepat setelah VAR mendeteksi adanya sentuhan tangan.
Dalam rekaman percakapan itu, wasit utama Hernandez kemudian juga menyatakan: “Bola menyentuh tangannya, ya. Jelas bahwa tangan itu diangkat. Saya akan membatalkan gol.” Rekaman percakapan wasit ini pada akhirnya memunculkan kecurigaan besar dari kubu Barcelona, gara-gara frasa kalimat "terima kasih Tuhan".
Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, rekaman percakapan ini memicu kemarahan para penggemar Barcelona. Banyak yang menilai seruan tersebut mencerminkan rasa lega yang tidak profesional, atau bahkan bias, terhadap hasil akhir keputusan.
Murianews, Kudus – Laga El Clasico pekan ke-35 La Liga Spanyol antara Barcelona vs Madrid masih menyisakan suasana panas di luar lapangan. Meski menang 4-3, kubu Barcelona dilaporkan merasa geram, setelah rekaman percakapan wasit dan VAR tersebar.
Percakapan wasit Alejandro Hernandez dan petugas VAR dilaporkan Mundo Deportivo mencuat jadi perbincangan yang membuat para pendukung Barcelona merasa geram. Kontroversi tentang keputusan wasit di laga ini memuncak ketika terjadi pembatalan gol kelima Barcelona, yang dicetak Fermin Lopez.
Momen itu terjadi pada menit ke-90+5 ketika Fermin Lopez mencetak gol indah yang seharusnya mengubah skor menjadi 5-3. Gol tersebut dianggap sebagai penentu kemenangan mutlak Barcelona, terutama karena Real Madrid sedang bangkit dan menekan di menit-menit akhir.
Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Hernandez memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Alasannya adalah bola sempat mengenai tangan Fermin saat berduel dengan Federico Valverde sebelum gol terjadi.
Rekaman komunikasi antara tim VAR dan wasit utama yang dirilis ke publik oleh La Liga Spanyol pada akhirnya malah menyulut berbagai kecurigaan. Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial itu, terdengar suara di ruang teknis VAR berseru, "…, terima kasih Tuhan. Ya, ya, itu pasti," tepat setelah VAR mendeteksi adanya sentuhan tangan.
Dalam rekaman percakapan itu, wasit utama Hernandez kemudian juga menyatakan: “Bola menyentuh tangannya, ya. Jelas bahwa tangan itu diangkat. Saya akan membatalkan gol.” Rekaman percakapan wasit ini pada akhirnya memunculkan kecurigaan besar dari kubu Barcelona, gara-gara frasa kalimat "terima kasih Tuhan".
Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, rekaman percakapan ini memicu kemarahan para penggemar Barcelona. Banyak yang menilai seruan tersebut mencerminkan rasa lega yang tidak profesional, atau bahkan bias, terhadap hasil akhir keputusan.
Transkrip...
Pembicaraan mengenai hal ini menjadi semakin liar, ketika Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) merilis transkrip resmi percakapan VAR laga Barcelona vs Madrid itu tanpa menyertakan frasa ”Terima Kasih Tuhan” yag kontroversial itu. Ini semakin membuat para pendukung Barcelona semakin curiga.
Berkait dengan momen gol Fermin Lopez itu, Mantan wasit La Liga Spanyol, Eduardo Iturralde Gonzalez, turut memanaskan suasana. Dalam kontroversi ini, Gonzalez menyatakan keputusan membatalkan gol itu tidak meyakinkan.
“Menurut saya, ini bukan sentuhan tangan yang disengaja. Bola mengenai tangan, tapi itu bagian dari dinamika permainan. Itu tidak layak dianulir,” ujarnya dalam wawancaranya.
Sebelumnya di laga El Clasico ini, Barcelona juga merasa dirugikan setelah potensi penalti atas handball yang dilakukan Aurelien Tchouameni di kotak penalti tidak diberikan. Meskipun VAR meninjau insiden tersebut, wasit Hernande tidak memberikan penalti kepada Blaugrana, yang semakin membuat kecewa kubu Barcelona.
Kemenangan Barcelona vs Madrid membawa Blaugrana kini semakin dekat dengan gelar Juara La Liga Spanyol. Mereka kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi dari tiga sisa di Liga Spanyol.