Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Laga El Clasico pekan ke-35 La Liga Spanyol antara Barcelona vs Madrid masih menyisakan suasana panas di luar lapangan. Meski menang 4-3, kubu Barcelona dilaporkan merasa geram, setelah rekaman percakapan wasit dan VAR tersebar.

Percakapan wasit Alejandro Hernandez dan petugas VAR dilaporkan Mundo Deportivo mencuat jadi perbincangan yang membuat para pendukung Barcelona merasa geram. Kontroversi tentang keputusan wasit di laga ini memuncak ketika terjadi pembatalan gol kelima Barcelona, yang dicetak Fermin Lopez.

Momen itu terjadi pada menit ke-90+5 ketika Fermin Lopez mencetak gol indah yang seharusnya mengubah skor menjadi 5-3. Gol tersebut dianggap sebagai penentu kemenangan mutlak Barcelona, terutama karena Real Madrid sedang bangkit dan menekan di menit-menit akhir.

Namun, setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Hernandez memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Alasannya adalah bola sempat mengenai tangan Fermin saat berduel dengan Federico Valverde sebelum gol terjadi.

Rekaman komunikasi antara tim VAR dan wasit utama yang dirilis ke publik oleh La Liga Spanyol pada akhirnya malah menyulut berbagai kecurigaan. Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial itu, terdengar suara di ruang teknis VAR berseru, "…, terima kasih Tuhan. Ya, ya, itu pasti," tepat setelah VAR mendeteksi adanya sentuhan tangan.

Dalam rekaman percakapan itu, wasit utama Hernandez kemudian juga menyatakan: “Bola menyentuh tangannya, ya. Jelas bahwa tangan itu diangkat. Saya akan membatalkan gol.” Rekaman percakapan wasit ini pada akhirnya memunculkan kecurigaan besar dari kubu Barcelona, gara-gara frasa kalimat "terima kasih Tuhan".

Seperti dilaporkan Mundo Deportivo, rekaman percakapan ini memicu kemarahan para penggemar Barcelona. Banyak yang menilai seruan tersebut mencerminkan rasa lega yang tidak profesional, atau bahkan bias, terhadap hasil akhir keputusan.

Transkrip...

  • 1
  • 2

Komentar