Skor akhir 9-0 menandai kemenangan paling telak yang pernah dicatatkan oleh Al Nassr dalam sejarah klub. Hasil Liga Pro Saudi yang tidak menyertakan Ronaldo ini, sekaligus memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Saudi.
Namun demikian, Al Nassr dipastikan masih harus terus berjuang keras dan menunggu hasil pertandingan lain. Mereka masih terus berharap bisa terus berada di tiga besar klasemen untuk mendapatkan tiket berlaga di Liga Champions Asia.
Liga Pro Saudi hanya menyediakan tiga slot, yang salah satunya sudah diamankan oleh Al Ahly setelah memastikan gelar juara Liga Champions musim ini. Sedangkan dua tempat tersisa diperebutkan Al Hilal, Al Ittihad yang saat ini berada di posisi pertama dan kedua klasemen sementara.
Dengan selisih lima poin dari peringkat kedua, dan tiga laga tersisa, Al Nassr menghadapi misi berat untuk bisa menembus zona Liga Champions Asia. Tetapi kemenangan monumental tanpa Ronaldo, masih memberi mereka peluang, meskipun sangat tipis untuk bisa menyodok ke posisi kedua.
Di laga Al Okhdood vs Al Nassr, Ronaldo memang tidak dimainkan oleh pelatih Stefano Pioli. Pemain ini disebutkan tidak dimainkan karena kondisi kebugarannya. Meski demikian banyak juga rumor yang menyebutkan, Ronaldo masih kecewa dengan kegagalan-kegagalan Al Nassr di beberapa pertandingan krusial terakhir.
Murianews, Kudus – Saat Cristiano Ronaldo tidak bermain, diluar dugaan Al Nassr mampu mencetak kemenangan spektakuler. Pada pekan ke-31 Liga Pro Saudi, Al Nassr menang 9-0 atas tuan rumah A Okhdood, Selasa (13/5/2025) dinihari WIB.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi rekor di Liga Pro Saudi, namun juga memunculkan pertanyaan besar, kenapa saat tampil tanpa Ronaldo, Al Nassr bisa menggila? Sebuah pertanyaan yang akhirnya menghiasi banyak media sosial setelah pertandingan Al Akhdood vs Al Nassr berakhir dengan skor bombastis.
Sejak awal pertandingan, Al Nassr langsung tampil menekan dan segera setelah 16 menit laga berjalan, Yahya membuka keunggulan tim yang identik dengan Ronaldo ini. Empat menit berselang, Yahya giliran memberikan assist matang kepada John Duran untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Tidak berhenti di situ, pada menit ke-27, Marcelo Brozovic mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan kaki kiri yang tak terbendung. Lalu Sadio Mane menutup babak pertama dengan gol yang terjadi di injury time (45+6), yang menjadikan skor berubah menjadi 4-0 untuk Al Nassr.
Memasuki babak kedua, Al Okhdood semakin terpuruk setelah kiper mereka, Vitor, menerima kartu merah langsung di menit ke-47. Entah mengapa, disaat Ronaldo tidak turut bermain, para pemain Al Nassr justru mampu tampil impresif di sepanjang laga.
Momen kartu merah kiper Al Okhdood membuat para pemain Al Nassr menjadi semakin menggila. Sadio Mane yang dikabarkan terlibat masalah dengan Ronaldo melakukan aksi impresif dengan mencetak tiga gol berikutnya untuk Al Nassr.
Pemain asal Senegal ini mencetak tiga gol tambahan pada menit ke-59, 64, dan 74 sekaligus menciptakan Quintrick (empat gol) yang luar biasa di pertandingan ini. Tak hanya Mane, Duran juga tampil gemilang disaat Ronaldo tidak dimainkan. Pemain ini juga mencetak gol kedua di babak kedua. Lalu Marran ikut mencatatkan namanya di papan skor di paruh kedua pertandingan.
Skor 9-0...
Skor akhir 9-0 menandai kemenangan paling telak yang pernah dicatatkan oleh Al Nassr dalam sejarah klub. Hasil Liga Pro Saudi yang tidak menyertakan Ronaldo ini, sekaligus memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Saudi.
Namun demikian, Al Nassr dipastikan masih harus terus berjuang keras dan menunggu hasil pertandingan lain. Mereka masih terus berharap bisa terus berada di tiga besar klasemen untuk mendapatkan tiket berlaga di Liga Champions Asia.
Liga Pro Saudi hanya menyediakan tiga slot, yang salah satunya sudah diamankan oleh Al Ahly setelah memastikan gelar juara Liga Champions musim ini. Sedangkan dua tempat tersisa diperebutkan Al Hilal, Al Ittihad yang saat ini berada di posisi pertama dan kedua klasemen sementara.
Dengan selisih lima poin dari peringkat kedua, dan tiga laga tersisa, Al Nassr menghadapi misi berat untuk bisa menembus zona Liga Champions Asia. Tetapi kemenangan monumental tanpa Ronaldo, masih memberi mereka peluang, meskipun sangat tipis untuk bisa menyodok ke posisi kedua.
Di laga Al Okhdood vs Al Nassr, Ronaldo memang tidak dimainkan oleh pelatih Stefano Pioli. Pemain ini disebutkan tidak dimainkan karena kondisi kebugarannya. Meski demikian banyak juga rumor yang menyebutkan, Ronaldo masih kecewa dengan kegagalan-kegagalan Al Nassr di beberapa pertandingan krusial terakhir.
Pembicaraan...
Kemenangan spektakuler Al Nassr saat tidak diperkuat Ronaldo, pada akhirnya menjadi pembicaraan besar di media sosial. Banyak pihak menyebut, keberadaan Ronaldo di Al Nassr sebenarnya justru menjadi beban bagi rekan-rekannya.
Di platform X, banyak yang sudah mulai menyatakan ambisi pribadi Ronaldo justru membuat Al Nassr mengorbankan kepentingan tim yang lebih besar. Para pemain Al Nassr yang lain disebut harus banyak berkorban saat Ronaldo bermain di timnya Al Nassr.
Pengaruh besar Ronaldo, dan ’keharusan melayani’ Ronaldo di setiap pertandingan membuat para pemain Al Nassr merasakan beban. Sehingga kemampuan bermain mereka tidak bisa maksimal tereksplore di lapangan.
