Senin, 23 Juni 2025

Murianews, Kudus – Lamine Yamal memang masih muda belia. Umurnya baru 17 tahun, tapi permainan dan pembawaanya di lapangan jauh melampaui umurnya. Bersama Barcelona, si Bocah Ajaib ini telah menjelma menjadi ’Raja Baru di La Liga Spanyol’.

Pada laga ke-36 La Liga antara Espanyol vs Barcelona, Jumat (16/5/2025) dinihari WIB, Yamal lag-lagi menunjukan keajaibannya di sepak bola. Gol khas-nya kembali tercipta untuk ikut mengantar Barcelona menyegel gelar juara La Liga Spanyol musim ini.

Sejak kemunculannya, Yamal memang identik dengan skema gol seperti itu. Bergerak dari sisi kanan, kemudian menyusup ke tengah, lalu melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. Tendangan kaki kirinya benar-benar ajaib.

Meski mendapatkan pressing dari lawan, dan sepertinya tidak memiliki posisi maksimal untuk melepaskan tendangan kencang, nyatanya Yamal bisa melepas tendangan mematikan. Luncurannya bolanya tetap kencang dan terarah, membuat kiper tak bisa menjangkaunya.

Dalam usia yang baru menginjak 17 tahun, Yamal telah membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar talenta belia biasa. Tetapi memang menunjukan sosok fenomenal, yang bisa dikatakan telah menandai sebuah era baru dalam sejarah klub dan sepak bola dunia.

Di laga yang berlangsung di RCDE Stadium, Yamal juga semakin menegaskan jika dirinya adalah ikon baru bagi Barcelona. Para pendukung Barcelona dan penikmat sepak bola semakin yakin, sosok bintang baru telah lahir. Yamal kini memulai era-nya, setelah Lionel Messi dan Ronaldo mulai meredup karena usia.

Selebrasi Yamal di depan tribun RCDE kandang Espanyol, yang merentangkan tangan, mengingatkan paar pendukung Barcelona pada sosok Lionel Messi. Perayaan dengan gaya seperti ini pernah dilakukan Lionel Messi di Santiago Bernabeu pada 2017.

Warisan Messi...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler